, ,

Rektor Beri Apresiasi Program KKN Mahasiswa UNDIP Tim II

Semarang, Jawa Tengah (22/8). Universitas Diponegoro menggelar upacara penerimaan kembali sejumlah 7.253 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun Akademik 2023/2024 yang dilaksanakan di lapangan stadion UNDIP, kampus Tembalang.

Mahasiswa KKN UNDIP telah menyelesaikan program KKN selama kurang lebih 40 hari di 12 (dua belas) wilayah di Jawa Tengah dengan total sebaran sebanyak 82 kecamatan 11 kabupaten (Pemalang, Pekalongan, Batang, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) dan 1 kota yakni Surakarta.

Selaku pembina upacara, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., saat sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN Tim II dan merasa sangat senang atas terselenggaranya program KKN yang terlaksana dengan baik, lancar dan semoga berkah untuk UNDIP maupun masyarakat luas.

“Terimakasih atas partisipasi dan dedikasi para dosen pendamping yang telah membimbing dan membersamai mahasiswa KKN. Bagi mahasiswa langkah selanjutnya adalah lulus dengan paripurna. Semoga karya bakti di tempat KKN mendapatkan berkah dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Prof Suharnomo.

“Saya rasa mahasiswa KKN banyak mendapatkan ilmu di wilayah KKN masing – masing terlebih ketika interaksi dengan masyarakat pasti tidaklah mudah. Ada masa – masa yang harus berinteraksi terhadap masyarakat kemudian memotret kondisi kalaupun tidak memberikan solusi secara keseluruhan setidaknya ada gambaran tentang problematika di masyarakat. Teknik komunikasi, cara berbicara dan berteman merupakan skill yang dibutuhkan mahasiswa KKN, diharapkan menjadi hal yang telah dirasakan secara langsung,” kata Rektor UNDIP.

Prof Suharnomo juga mengingatkan bahwa sebagai mahasiswa dalam kategori senior yang masih belajar menjadi dewasa untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas. “Selagi masih muda, banyak hal yang bisa dilakukan dan perlu dipelajari. Jalan masih panjang maka harus selalu menjaga diri,” pesannya.

Sementara berdasarkan pelaporan dari Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T., menyatakan bahwa program kerja KKN tim II yang bertajuk “Pemberdayaan masyarakat secara inklusif melalui potensi unggulan KKN” telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat di sekitar wilayah KKN.

“Bentuk program kerja yang telah dilaksanakan pada saat KKN diantaranya Percepatan penurunan stunting di 30 desa yang tersebar di 10 kabupaten; Kesehatan ibu dan anak di 6 kabupaten;  Pemberdayaan anak tidak sekolah; Pemetaan, pengelolaan potensi wilayah untuk mendukung pemberdayaan Masyarakat; Teknologi tepat guna untuk masyarakat di lokasi kkn; Inovasi alat transportasi kesehatan untuk wilayah pedesaan; Pemanfaat bahan-bahan bekas dan limbah dapur untuk dapat menjadi sumber pengahasilan warga; Program keilmuan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa dalam mengimplemntasikan ilmu pengetahuan di masyarakat; Pengembangan wilayah untuk pariwisata; Pengambilan data kemiskinan di Lokasi KKN,” pungkas Teguh. (DHW/ LW-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News