, ,

Orasi Ilmiah Dies Natalis Ke-60 FPP UNDIP Wujudkan Swasembada Jagung untuk Pakan Ternak

UNDIP, (Jumat, 13/9).  Serangkaian acara dalam rangka peringatan Dies Natalis ke – 60 Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro, salah satunya penyelenggaraan kegiatan Orasi Ilmiah yang menghadirkan narasumber Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., M.B.A. selaku Presiden Direktur (Presdir) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) bertempat di Gedung Prof. Soedarto, S.H., Kampus UNDIP Tembalang. Orasi ilmiah bertajuk “Strategic initiative mewujudkan kemitraan jagung (corn partnership) menuju swasembada jagung untuk pakan ternak” juga sangat mendukung tema besar pada Dies Natalis Universitas Diponegoro ke – 67 yakni “Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan”.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis UNDIP, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. mewakili Rektor Universitas Diponegoro dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk FPP, segenap pimpinan mendukung penuh FPP untuk terus mendunia.

“Semoga FPP bisa terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terus meningkatkan rankingnya di kancah internasional. Rangking dunia sudah diraih, prestasi mahasiswa terus diperoleh, tentunya menantikan capaian lain dari civitas academica FPP UNDIP. Pada dasarnya, prestasi yang diraih ini tentu juga berkat dukungan dari para stakeholer, utamanya PT. Charoen Pokphand Indonesia,” sambut Prof Adian.

“Kontribusi secara akademis seperti siang hari ini adalah suatu momen yang luar biasa. Dimana Presiden Direktur dari PT. Charoen Pokphand Indonesia bersedia berbagi ilmu kepada para mahasiswa. Harapannya ilmu yang disampaikan bisa menjadi sumbangan pengetahuan bagi kita semua,” ucap Wakil Rektor III.

Sementara Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan FPP saat pemberian pidato menyatakan sebagai bagian dari elemen bangsa dan masyarakat, FPP UNDIP bertekad mendidik dan menghasilkan pejuang-pejuang pangan yang dapat berperan dalam ketahanan pangan nasional. Sebagai fakultas berkelas dunia, FPP UNDIP juga bertekad menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat membawa kemajuan di bidang peternakan dan pertanian baik nasional maupun global sekaligus bermanfaat bagi masyarakat serta terus berupaya untuk berkontribusi dalam membangun kemandirian bangsa.

“Pada tahun ini, tema Dies Natalis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro adalah Innovation for the Sustainability. Tema yang diharapkan dapat menjadi triger dan juga inspirasi bagi segenap sivitas akademika FPP UNDIP untuk terus menghasilkan karya inovasi yang dapat mendukung peternakan dan pertanian yang berkelanjutan,” jelas Dekan FPP.

Lebih lanjut saat penyampaian orasi ilmiah, Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., M.B.A., menjelaskan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) terus berupaya untuk menghasilkan varietas jagung hibrida unggulan sekaligus varietas yang dicari oleh petani dalam meningkatkan  produktivitas yang tinggi untuk peningkatan kualitas hasil pertanian di Indonesia diperlukan strategi dalam penguatan industri jagung termasuk inisiatif pengembangan inovasi dan produk baru.

“Inisiatif penguatan industri jagung diantaranya dengan ekstensifikasi untuk penambahan lahan tanaman jagung (luas areal tanam) khususnya di luar jawa; intensifikasi (peningkatan produktivitas per luas tanam) dan dengan melakukan efisiensi (penghematan biaya dan perbaikan proses value chain). Sedangkan research and development menjadi tumpuan berbagai inisiatif pengembangan inovasi dan produk baru yaitu mendorong inovasi produk guna meningkatkan daya saing; membantu proses decision making investasi; menjadi daya tarik bagi talenta dan investor dan agar bisnis bertumbuh dalam jangka,” papar Tjiu Thomas.

Ia menambahkan bahwa banyak anak muda tidak lagi tertarik pada sektor pertanian dan peternakan karena dipandang kotor dan hasilnya yang tidak seberapa. Maka dari itu pentingnya memikirkan bagaimana generasi muda mempunyai passion pada pertanian dengan mengadopsi teknologi ke dalam proses budidaya. Sehingga diharapkan dapat menarik kalangan muda untuk terjun di industri pertanian untuk meraih kejayaan yang lebih baik.

“Sekarang sudah saatnya mengaplikasikan teknologi untuk inovasi, efisiensi dan membantu petani Indonesia dalam bekerja seperti penggunaan drone yang telah dilakukan di CPI. Dimulai dari membangun kemitraan dengan petani jagung, hasilnya kemudian diolah menjadi pakan berkualitas untuk ayam, ayam kemudian diolah secara higienis hingga produk akhirnya bisa dinikmati di atas meja. Semua kami jalankan dengan teknologi, sudah saatnya kita semua bersinergi baik petani peternak, CPI, dan universitas. Kita bergandengan tangan mewujudkan peternakan dan pertanian Indonesia lebih baik lagi kedepannya” tutupnya.

Acara orasi ilmiah ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Presiden Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, Direktur PT BISI International Tbk, Pimpinan Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Presiden Direktur PT Medion Ardhika Bhakti, Direktur Utama PT Adhiguna Samasta Harsa dan pimpinan bank mitra UNDIP.

Berharap kegiatan ini dapat menggali informasi, perkembangan, dan pemasalahan terkait model bisnis holistik di bidang pertanian dan peternakan di Indonesia sekaligus memberikan perspektif baru kepada mahasiswa dan dosen terkait proses pemberdayaan yang dilakukan CPI sebagai upaya meningkatkan kapasitas petani dan peternak di Indonesia. (DHW – Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News