Wonogiri, 11 Februari 2025 – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II tahun akademik 2024/2025. Salah satu daerah yang menjadi lokasi pengabdian mahasiswa kali ini adalah Kecamatan Wuryantoro dan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Kabupaten Wonogiri mengadakan Gelar Karya KKN dengan tema “Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal dan IPTEK di Kabupaten Wonogiri.” Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Wuryantoro dan menampilkan berbagai inovasi serta produk unggulan yang dikembangkan mahasiswa berdasarkan potensi yang ada di wilayah pengabdian mereka. Beberapa produk yang dipamerkan meliputi chatbot, minuman herbal, hidroponik, serta berbagai inovasi lainnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) UNDIP, Adnan Fauzi, S.T., M.Kom., beserta Koordinator Dosen Wilayah Kabupaten Wonogiri dan jajaran pimpinan daerah. Camat Kecamatan Wuryantoro, Soemardjono Fadjari, S.STP., M.Hum., mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam mengembangkan potensi daerah. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak wilayah yang menjadi sasaran KKN di masa mendatang.
“Kami mengapresiasi UNDIP atas kesempatannya bagi Kabupaten Wonogiri untuk menjadi lokasi KKN. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut, khususnya dalam memberikan inspirasi bagi generasi muda di daerah ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ucap Soemardjono.
Sementara itu, Kepala P2KKN UNDIP menekankan bahwa KKN tidak hanya menjadi sarana implementasi ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat.
“KKN bukan sekadar penerapan teori akademik, tetapi juga kesempatan untuk belajar bersosialisasi, memahami kebutuhan masyarakat, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa,” ujar Adnan Fauzi.
Dalam acara Gelar Karya KKN ini, mahasiswa memamerkan berbagai hasil inovasi, tidak hanya dalam bidang kuliner tetapi juga dalam teknologi. Beberapa inovasi yang ditampilkan antara lain penyiram tanaman otomatis, lampu tenaga surya, hand sanitizer berbahan alami, pelatihan pembuatan filter air, serta program pendampingan ternak.
Dengan adanya program ini, diharapkan manfaat yang diberikan tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh masyarakat luas. Selain membantu mengembangkan potensi desa, mahasiswa KKN juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi anak-anak dan remaja di daerah tersebut untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi serta berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka di masa depan.