Universitas Diponegoro

DPW UNDIP Undang Ustadz Wijayanto: Maknai Ramadhan untuk Tingkatkan Kualitas Iman

UNDIP, Semarang (21/2) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNDIP mengadakan kegiatan Tarhib Ramadhan dan Khotmil Qur’an ke-281. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025 bertempat di Aula drg. Gunawan Wibisono Lab Sentral FK UNDIP dengan menghadirkan narasumber nasional yakni Ustadz Wijayanto.

Acara Tarhib Ramadhan kali ini mengusung tema “Memaknai Bulan Ramadhan untuk Meningkatkan Kualitas Iman” yang dirangkai dengan kegiatan Khotmil Qur’an ke-281. Tarhib Ramadhan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran umat Muslim akan pentingnya mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa, serta meningkatkan kualitas keimanan.

Selain kajian dan tausiyah oleh Narasumber Ustadz Wijayanto, kegiatan Tarhib Ramadhan akan diisi pula dengan kegiatan pemberian santunan kepada anak anak yatim dan guru-guru TPQ di wilayah Tembalang yang diagendakan pada pengajian rutin DWP UNDIP di FEB tanggal 7 Maret 2025 mendatang.

Sebagai shohibul bait, Direktur RSND, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes. menyambut baik kegiatan Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan di RSND. Ia menyampaikan bahwa saat ini RSND UNDIP terus mengalami perkembangan. “RSND UNDIP sudah berdiri selama 9 (sembilan) tahun. Keunggulan yang dimiliki RSND adalah tenaga SDM nya adalah dokter spesialis dan sub spesialis. Banyak sekali keberhasilan layanan langsung oleh dokter spesialis,” kata Agus Setiyo. Ia menambahkan RSND telah memiliki reputasi nasional dengan didukung oleh dokter yang mumpuni serta alat-alat yang canggih. “Harapannya dengan pengajian ini, semakin memberikan keberkahan bagi RSND menjadi terdepan untuk pelayanan pasien dan rumah sakit pendidikan FK UNDIP,” ujarnya.

Ketua DWP UNDIP, Dewi Widayani Suharnomo mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ustadz Wijayanto memberikan tausiyah pada kegiatan Tarhib Ramadhan. Senada dengan Direktur RSND, Dewi Suharnomo menyampaikan pula bahwa dipilihnya RSND untuk kegiatan pengajian dalam rangka Tarhib Ramadhan dan Khotmil Qur’an ke-281 adalah untuk menambahkan keberkahan. “Rumah sakit adalah sarana penting dan mendatangkan keberkahan dengan melayani dan membantu kesembuhan pasien,” ucap Dewi Suharnomo. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DWP Unit Pelaksana RSND, Siti Chirana Agus Setiyo dan pengurus yang telah mempersiapkan kegiatan hingga berjalan khitmad dan lancar.

Drs. H. Wijayanto, M.A. yang akrab disapa Ustadz Wijayanto dalam ceramahnya menyampaikan bahwa hari Jumat adalah puncaknya hari, sedangkan puncaknya bulan adalah bulan Ramadhan. Untuk itu, masing-masing individu harus menyiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan dengan amalan-amalan yang mendatangkan keberkahan. “Saat ini, kita berada di bulan Syaban, dan di bulan Syaban ada beberapa peristiwa penting yang nantinya menjadi amalan di bulan di bulan Ramadhan,” kata Ustadz.

Peristiwa penting yang terjadi di bulan Syaban, yang pertama, bulan turunnya ayat perintah bershalawat. Kedua, perubahan arah kiblat, pada bulan Syaban terjadi perubahan arah kiblat. Mulanya, kiblat umat muslim menghadap ke Baitul Maqdis, namun berubah menghadap ke Ka’bah di Masjidil Haram. Ketiga, bulan diangkatnya amal, di bulan Syaban, amal ibadah umat muslim diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri pun senang saat amalnya diangkat dan ia dalam keadaan berpuasa. Keempat, bulan para pembaca Al-Qur’an, di sebagian atsar disebutkan bahwa Syaban juga dinamai sebagai Syahrul Qur’an (bulannya Al Qur’an). Meskipun Al-Qur’an dituntut untuk dibaca di setiap waktu, namun ada waktu-waktu yang memang lebih ditekankan untuk dibaca, seperti di bulan Ramadhan dan Syaban.

Menuju puncak bulan yakni dari Syaban ke bulan Ramadhan, maka hal yang dilakukan adalah dengan memperbanyak sholawat, menjalankan sholat wajib dan sunnah, rajin membaca Alquran dan amal ibadah lainnya yakni bersedekah dan berzakat.

Diharapkan dengan Tarhib Ramadhan, umat muslim lebih siap menyambut bulan suci dengan hati bersih, semangat berbagi dan memperkuat iman untuk meraih kemenangan. (Ut-Media Relations)

Share this :
Exit mobile version