UNDIP, Semarang (17/2) – Dalam rangka memberikan layanan global untuk civitas academica, Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro (KUI UNDIP) kembali bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang dalam menyelenggarakan acara Eazy Passport. Ini adalah kali kedua pelaksanaan kegiatan Eazy Passport, sebuah layanan untuk pembuatan dan perpanjangan paspor bagi seluruh civitas academica UNDIP, yang dibuka pada 17-18 Februari 2025 di Muladi Dome, Gedung Serba Guna UNDIP, Semarang. Pada program Eazy Passport batch 2 ini, tersedia juga layanan untuk pembuatan paspor elektronik untuk masa berlaku 5 (lima) dan 10 (sepuluh) tahun.
Pihak KUI UNDIP menjelaskan, kolaborasi antara UNDIP dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang ini dapat kembali dilaksanakan dan membawa kemanfaatan untuk banyak pihak, sejalan dengan tagline ‘UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat.’
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang yang juga hadir di gedung Muladi Dome, Guntur Sahat Hamonangan, menyatakan bahwa kolaborasi dengan UNDIP merupakan bagian dari program Eazy Passport yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2024 lalu.
Guntur melanjutkan, “Sesuai dengan harapan Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, ke depannya layanan ini akan dikembangkan dalam bentuk ruang khusus, seperti corner atau lounge, yang difungsikan untuk pengurusan paspor WNI serta dokumen izin tinggal bagi warga negara asing. Pojok layanan ini juga akan dibuka dengan bertempat di gedung Muladi Dome UNDIP dan layanannya akan terbuka untuk umum.”
Selain untuk memudahkan langkah civitas academica UNDIP untuk menjadi masyarakat yang lebih global, adapun sasaran dari program Eazy Passport ini adalah penduduk di luar Kota Semarang seperti Kabupaten Semarang, Salatiga dan daerah lainnya agar lebih mudah mendapatkan layanan pembuatan paspor. UNDIP terus berkomitmen untuk memberikan ruang serta bantuan yang bermanfaat bagi warga sekitar, masyarakat luas, dan bangsa Indonesia. (Titis-Public Relations)