FK UNDIP Teguhkan Komitmen Pengembangan Budaya Akademik yang Aman, Profesional, dan Berdampak

UNDIP, Semarang (17/07) – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis pada Selasa (8/7/2025) bertempat di Ruang Serba Guna Gedung A Fakultas Kedokteran UNDIP, Tembalang, Semarang.

Kegiatan PKKMB ini diikuti semua mahasiswa baru dari berbagai program pendidikan dokter spesialis dan subspesialis di FK UNDIP. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan awal mengenai nilai-nilai akademik, budaya kampus, sistem pendidikan, serta tantangan dan peluang yang akan dihadapi selama menjalani pendidikan klinik lanjutan di rumah sakit pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. berharap agar PPDS dan PPDSS di lingkungan FK UNDIP terus meningkatkan profesionalitasnya. Ia berharap mahasiswa dapat belajar dengan sebaik-baiknya, bekerja, berprestasi dan terus menginspirasi. “Selain keilmuan, semoga kita tidak lepas dari solusi-solusi yang perlu kita tawarkan kepada masyarakat agar memberikan dampak nyata,” Ucap Prof. Suharnomo.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum., yang menjadi Keynote Speaker, memberikan pandangan inspiratif terkait semangat membangun lingkungan pendidikan yang aman dan profesional bagi mahasiswa.

Dr. Hendro menyampaikan, kasus kekerasan di dunia pendidikan masih banyak terjadi di Indonesia, namun meski demikian, kasus serupa juga terjadi di berbagai bidang lainnya. Guna menghapuskan kekerasan di lingkungan pendidikan, Kepala Kejati Jateng mengajak UNDIP dan dunia pendidikan secara umum untuk berperan aktif dalam menanganinya. Contohnya dengan melakukan monitoring lingkungan dan membangun unit konseling. Dalam hal ini, rumah sakit, universitas, konsulen dan dokter harus bersinergi bersama.

“Keberanian melapor jika ada tindakan kekerasan merupakan langkah pertama untuk memutus rantai kekerasan. Jangan tunggu menjadi dan ada korban berikutnya,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K), menyampaikan harapan agar para peserta PKKMB dapat menumbuhkan semangat belajar, menjunjung tinggi etika kedokteran, serta menjaga nama baik almamater selama proses pendidikan berlangsung. “Menjadi bagian pendidikan yang berdampak sesuai visi Rektor yaitu, UNDIP Bermartabat dan UNDIP Bermanfaat,” ujar dr. Yan Wisnu.

Melalui kolaborasi antara dunia medis dan penegakan hukum yang diwakili oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, FK UNDIP berkomitmen untuk membangun lulusan yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga berkarakter kuat dalam menghadapi dinamika pelayanan kesehatan nasional. (Komunikasi Publik/UNDIP/Tim FK/ Ed. Nurul)

Share this :