Dekan Fakultas Psikologi UNDIP Tampil sebagai Invited Speaker di ASEAN Occupational Safety and Health (OSH) Summit 2025, Kuala Lumpur

UNDIP, Semarang (05/08) – Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro kembali menorehkan kiprah di panggung internasional. Pada ASEAN Occupational Safety and Health (OSH) Summit yang berlangsung pada 4–5 Agustus 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Dekan Fakultas Psikologi UNDIP, Profesor Dian Ratna Sawitri, Ph.D., diundang sebagai salah satu invited speaker.

Mengusung tema besar “Empowering Inclusivity and Sustainability for a Resilient Workforce”, konferensi ini dibuka secara resmi oleh Deputy Minister of Human Resources Malaysia, YB Dato’ Sri Abdul Rahman Bin H.J. Mohamad, serta dihadiri oleh Chairman NIOSH Malaysia, YB Tuan Chong Chieng Jen, dan Executive Director NIOSH Malaysia, Dato’ Haji Ayop Salleh.

Suasana konferensi semakin meriah dengan hadirnya pameran berbagai pemangku kepentingan, serta partisipasi profesional K3, pejabat pemerintah, peneliti, praktisi psikologi industri dan organisasi, insinyur keselamatan, hingga penggiat pengembangan karier dari berbagai negara ASEAN, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dalam presentasinya berjudul “The Role of Leadership in Promoting an Inclusive and Adaptive Work Environment”, Prof. Sawitri mengupas bagaimana kepemimpinan memegang peranan strategis dalam membentuk lingkungan kerja yang inklusif dan adaptif melalui lensa Social Cognitive Career Theory (SCCT). Ia menekankan bahwa kepemimpinan inklusif menumbuhkan rasa aman psikologis dan rasa memiliki, sementara kepemimpinan adaptif mendorong resiliensi dan pembelajaran di tengah dinamika perubahan.

Prof. Sawitri juga memaparkan implikasi praktis bagi program pengembangan kepemimpinan untuk membangun budaya organisasi yang responsif dan berkelanjutan.

Kehadiran Prof. Sawitri sebagai invited speaker tidak hanya menjadi kehormatan, tetapi juga menegaskan komitmen Fakultas Psikologi UNDIP dalam berkontribusi pada wacana global, khususnya di ranah ASEAN, terkait keselamatan, kesehatan kerja, dan pembangunan tenaga kerja tangguh.

Sebagai penyelenggara, National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) Malaysia—lembaga pemerintah yang berdiri sejak 1992—memiliki misi membantu industri meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Tak heran, forum ini selalu menjadi magnet bagi para profesional K3, praktisi industri, serta mahasiswa yang antusias membangun masa depan dunia kerja yang lebih aman, inklusif, dan berkelanjutan. (Komunikasi Publik/UNDIP/F.Psi)

Share this :