Doktor ke-100 Lahir dari Program Doktor Teknik Sipil UNDIP: Komitmen pada Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik UNDIP resmi meluluskan doktor ke-100 sejak berdirinya program tersebut, memperkuat reputasi UNDIP sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan dan riset teknik sipil di Indonesia.

Doktor ke-100 diraih oleh Dr. Ir. Christina Sari, S.Pd., M.T., akademisi dari Universitas Trisakti. Christina berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Karakteristik Pola Perjalanan Penumpang berdasarkan Tipologi di Kawasan Stasiun Transit” dalam ujian terbuka. Penelitian ini menyoroti pola mobilitas penumpang di kawasan stasiun transit, yang dinilai relevan dengan isu transportasi perkotaan, efisiensi sistem transportasi publik, serta pembangunan berkelanjutan.

Ujian terbuka dipimpin oleh Ilham Nurhuda, S.T., M.T., Ph.D.,. selaku ketua sidang. Tim promotor dan penguji terdiri dari pakar internal UNDIP maupun eksternal, antara lain Dr. Ir. Ismiyati, M.S. (Promotor), Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T. (Ko-Promotor 1), Dr. Yudi Basuki, S.T., M.T. (Ko-Promotor 2), serta penguji eksternal Dr. Ir. Bambang Riyanto, DEA dan Ir. Probo Hardini, S.T., M.T., Ph.D.

Christina menyebut perjalanan meraih gelar doktor di UNDIP sebagai proses penuh tantangan sekaligus sangat berharga. “Saya memperoleh ilmu pengetahuan, bimbingan, dan wawasan yang mendalam dari para promotor, dosen, serta lingkungan akademik yang kondusif. Proses panjang ini membentuk ketekunan, integritas, dan tanggung jawab akademik, sekaligus melatih berpikir kritis. Saya bersyukur dapat menyelesaikan studi di kampus yang menjadi pusat pengembangan ilmu sekaligus rumah intelektual yang menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ketua Program Studi S3 Teknik Sipil UNDIP, Ilham Nurhuda, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa capaian doktor ke-100 merupakan tonggak penting yang menunjukkan konsistensi UNDIP dalam menghasilkan lulusan berkualitas. “Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di bidang teknik sipil. Kami berharap lulusan-lulusan doktor dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan nasional, terutama di bidang infrastruktur berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Teknik Sipil UNDIP, Prof. Ir. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., menambahkan bahwa capaian ini memperkuat posisi UNDIP di kancah nasional maupun internasional. “UNDIP konsisten melahirkan sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat global. Kami terus mendorong riset-riset yang aplikatif untuk menjawab berbagai tantangan bangsa, mulai dari transportasi, energi, hingga pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan lahirnya doktor ke-100, Program Doktor Ilmu Teknik Sipil UNDIP meneguhkan komitmennya sebagai rumah intelektual yang melahirkan ilmuwan, peneliti, dan praktisi yang siap berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. (Komunikasi Publik/UNDIP-FT/Tim DITS)

Share this :