Dosen Teknik Industri UNDIP Lolos Pendanaan Riset di Jepang, Teliti Kualitas Tidur di Dua Negara

UNDIP, Semarang (5/8) – Kabar membanggakan datang dari Departemen Teknik Industri UNDIP. Salah satu pengajar di Teknik Industri UNDIP, Wiwik Budiawan, S.T., M.T., Ph.D., bersama dengan Prof. Kazuyo Tsuzuki, Ph.D. dari Kansai University, berhasil mendapatkan pendanaan riset internasional bergengsi KAKENHI Jepang.

Program KAKENHI Grants-in-Aid for Scientific Research merupakan program pendanaan riset kompetitif yang dikelola oleh Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (MEXT). Pendanaan ini memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk menyelenggarakan kolaborasi riset lintas negara di bidang-bidang strategis.

Wiwik, bersama dengan mitra dari Kansai University, mengambil tema pengaruh perbedaan iklim terhadap lingkungan tidur, kualitas tidur, dan kinerja mahasiswa. Dengan mengambil kasus di Jepang dan Indonesia, Wiwik berfokus untuk memahami bagaimana individu dengan latar iklim dan budaya berbeda melakukan adaptasi perilaku dan fisiologis terhadap kondisi termal di kedua negara.

Wiwik Budiawan, S.T., M.T., Ph.D. berkesempatan untuk berkunjung ke Kansai University pada 30 Juli – 3 Agustus 2025. Dalam kunjungannya, beliau memberikan seminar ilmiah di hadapan para mahasiswa dan dosen Faculty of Environmental and Urban Engineering, Kansai University

“Penelitian ini berfokus pada perbandingan antara mahasiswa Indonesia dan Jepang dalam hal lingkungan tidur, kualitas tidur, dan kinerja di pagi hari, dengan mempertimbangkan perbedaan kondisi fisik, kebiasaan, dan budaya dari masing-masing kelompok,” ujar Wiwik.

Menurutnya, studi ini bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap desain lingkungan tempat tinggal dan kerja masyarakat agar lebih mendukung kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas manusia sesuai dengan konteks lingkungan dan budaya di masing-masing negara.

“Pengetahuan ini bermanfaat untuk merancang lingkungan tidur dan lingkungan kerja yang mendukung kinerja manusia secara optimal. Selain itu, penelitian ini juga memberikan landasan penting bagi pengembangan strategi adaptif yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga efisiensi konsumsi energi,” tambahnya.

Selain memberikan seminar ilmiah, Wiwik juga berdiskusi terkait riset yang sedang dijalankannya bersama dengan Prof. Kazuyo Tsuzuki, Prof. Hara Naoya, serta Dr. Takemura Akihisa dari Kansai University

Sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama riset tersebut, Wiwik berkesempatan untuk berkunjung ke Kansai University pada 30 Juli – 3 Agustus 2025. Dalam kunjungannya, Wiwik memberikan seminar ilmiah di hadapan para mahasiswa dan dosen dari Faculty of Environmental and Urban Engineering, Kansai University.

Dalam paparannya, Wiwik menjelaskan tentang hasil riset awal serta potensi kolaborasi melalui program unggulan World Class University UNDIP. Selain itu, Wiwik juga memperoleh bantuan peralatan riset dari Kansai University untuk mendukung riset kolaborasinya.

Wiwik berharap, penelitian ini bisa memberikan kontribusi ilmiah yang cukup penting bagi pengembangan standar kehidupan manusia. “Harapan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi ilmiah terhadap pengembangan standar lingkungan tidur dan kerja yang mempertimbangkan keragaman kondisi fisik, budaya dan iklim asal individu, khususnya dalam konteks populasi lintas negara.” Harapnya. (Komunikasi Publik/UNDIP/M Rusmul Khandiq)

Share this :