DipoXpo 2025: Ajang Kolaborasi, Kreativitas, dan Inovasi

UNDIP, Semarang (11/9) – DipoXpo 2025, ajang pameran organisasi mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), resmi digelar selama dua hari berturut-turut, yakni pada 10 dan 11 September 2025 di halaman Gedung Prof. Sudarto, S.H., Kampus UNDIP Tembalang. Acara yang diselenggarakan oleh Bidang Harmonisasi Kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNDIP ini menghadirkan lebih dari 48 stand, yang terdiri dari stand Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), stand organisasi kemahasiswaan, stand makanan, tenant sponsor, hingga stand merchandise DipoXpo.

Mengusung tema “Renaitre de ses cendres”, yang memiliki arti terlahir kembali dari abunya. DipoXpo tahun ini juga memperkenalkan konsep “Renaissance Culturalistic Y2K”, yang menggambarkan kelahiran kembali budaya tahun 2000-an yang penuh inovasi dan energi baru. Dengan tema dan konsep tersebut, DipoXpo 2025 diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi, kreativitas, dan inovasi, serta momentum awal mahasiswa untuk bertransformasi dan aktif dalam lingkungan kemahasiswaan di UNDIP.

“Harapannya acara hari ini tidak hanya sebagai ajang untuk memamerkan karya, tapi juga sebagai tempat kolaborasi dari berbagai UKM dan pihak eksternal kampus,” Ketua Pelaksana DipoXpo 2025, Zyandra Athiyya Gitafrey.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, DipoXpo 2025 tidak hanya mengundang UKM yang ada di UNDIP saja, melainkan juga mengundang organisasi kemahasiswaan di UNDIP yang sekiranya ingin diperkenalkan kepada mahasiwa baru.

”Tentu hari ini hadir beberapa stand-stand UKM dan juga organisasi kemahasiswaan yang lainnya yang nanti teman-teman juga bisa melihat dan sekiranya bertanya-tanya terkait dengan bagaimana arah dari UKM tersebut,” Ketua BEM UNDIP 2025, Aufa Atha Ariq Aoraq

Ia juga menjelaskan bahwa UKM yang dihadirkan bukan hanya UKM di tingkat universitas saja, melainkan juga UKM di tingkat fakultas sehingga ia berharap dengan banyaknya UKM dan organisasi kemahasiswaan, mahasiswa baru bisa aktif di luar kegiatan kelas.

“Agar nantinya temen-temen mahasiswa baru tahu bagaimana kegiatan berkuliah itu tidak hanya di dalam kelas saja, tapi juga nanti bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan di luar kelas,” tambah Artha.

UKM dan organisasi kemahasiswaan sebagai bagian penting dari kehidupan kampus menjadi wadah mengasah dan menyalurkan minat, hobi, serta bakat mahasiswa. Maka, dengan diselenggarakannya DipoXpo 2025, mahasiswa baru UNDIP dapat mengenal lebih dalam setiap UKM dan organisasi kemahasiswaan yang menjadi minat mereka sebelum mereka memutuskan untuk menjadi bagian dari UKM dan organisasi kemahasiswaan tertentu.

Wakil Rektor I, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., tutut hadir untuk mendorong mahasiswa mengikuti banyak kegiatan di luar kelas dengan tetap mengutamakan kegiatan perkuliahan.

“Kita sepakat kegiatan perkuliahan itu adalah tugas utama kita, tetapi itu tidak cukup. Makanya, kita harus melengkapi diri kita dengan banyak kegiatan,” terang Prof. Susanto.

Dalam sambutannya, Prof. Susanto menekankan pentingnya mengisi waktu luang dan meningkatkan kompetensi, dengan mengikuti kegiatan yang lebih positif.

“Apapun di luar perkuliahan, mau itu kegiatan kemahasiswaan (ataupun) UKM, pilih yang kita-kira cocok dengan diri kita untuk mengisi waktu-waktu luang ke arah yang lebih positif. Kita bebas akan memilih apapun yang akan kita lakukan, tetapi kita tidak bebas dari konsekuensi atas pilihan kita,” tegas Prof. Heru.

Beliau juga menegaskan bahwa untuk memenangkan kompetisi perlu ada sesuatu yang membedakan kita dengan orang lain, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tali merah sebagai simbolis peresmian acara DipoXpo 2025. Pemotongan tali dilakukan oleh:

  • Ketua Pelaksana DipoXpo 2025, Zyandra Athiyya Gitafreya;
  • Ketua BEM UNDIP 2025, Aufa Atha Ariq Aoraqi;
  • Wakil Rektor I Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T.;
  • Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Edy Surahmad, S.Pd., M.Si.

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah ALUMNITALKS, yang menghadirkan alumni inspiratif UNDIP untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa baru.

Pada hari pertama, Syaloomitha Meirika Maranatha, alumni Fakultas Hukum UNDIP, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk dapat menyaring kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat.

“Dalam mempertimbangkan kesesuaian UKM ini dengan visi dan misi kita, serta gaya hidup kita, perlu dilakukan evaluasi mendalam mengenai potensi dampak dan manfaat yang dapat diperoleh, serta kemungkinan alokasi waktu yang diperlukan.” Ucapnya

Sementara itu, pada hari kedua, Claudia Giovanni Christi, alumni Psikologi UNDIP, berbagi tips tentang hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat menyeimbangkan perkuliahan dengan kegiatan di luar kampus.

“Pengelolaan waktu yang efektif tidak hanya terbatas pada manajemen waktu, tetapi juga mencakup manajemen diri secara menyeluruh, termasuk pengaturan kesehatan, pengelolaan emosi, dan optimalisasi energi.” Ucap Claudia.

Menurutnya, dengan mengikuti berbagai kegiatan di luar perkuliahan, ia menjadi pribadi yang lebih percaya diri, memiliki mindset baru yang berani mencoba dan berani belajar, serta menjadi pribadi yang memiliki soft skill dalam komunikasi.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan promosi diri dari setiap UKM, organisasi mahasiswa, sponsor, dan tenant makanan sehingga selain bisa mengunjungi stand dan bertanya-tanya langsung terkait kegiatan setiap stand, mahasiswa baru juga mendapatkan informasi langsung secara rinci dari pemaparan tersebut.

Dengan semangat “Renaitre de ses cendres“, diharapkan melalui DipoXpo 2025, mahasiswa UNDIP dapat bangkit, bertransformasi, dan terus berkembang menjadi pribadi yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk dari program UNDIP Bermartabat UNDIP Bermanfaat mendukung program Diktisaitek Berdampak dari kementerian. (Komunikasi Publik/UNDIP/Nabila & As)

Share this :