UNDIP, Semarang (26/9) – Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik (Direktorat Jejak), Bidang IV, berhasil meraih penghargaan di bidang kehumasan. Pada ajang The 7th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025, UNDIP memperoleh Bronze Winner untuk kategori Program Kehumasan Pemerintah, subkategori Perguruan Tinggi Negeri.
UNDIP yang mengusung tema kampanye kehumasan “Membumikan UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat” mendapat pengakuan dari insan humas Indonesia atas kinerja Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik. Prestasi ini sekaligus menegaskan profesionalisme komunikasi publik UNDIP yang konsisten menghadirkan informasi inklusif, transparan, dan berdampak luas.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan ini.
“Kami menempatkan komunikasi publik sebagai bagian penting bagi UNDIP dalam mendukung program-program strategis menuju World Class University. Saya bangga karena tim Direktorat Jejak berhasil membawa UNDIP meraih pengakuan nasional. Peran direktorat juga sangat penting untuk mengomunikasikan semua program dan capaian UNDIP sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap universitas,” ujarnya.
Wakil Rektor IV bidang Riset, Kerja Sama, Inovasi, dan Komunikasi Publik UNDIP, Wijayanto, Ph.D., menambahkan “Penghargaan ini membuktikan UNDIP mampu berkompetisi di tingkat nasional, khususnya dalam praktik komunikasi publik yang profesional. Ke depan, UNDIP akan terus memperkuat peran ini dalam membangun reputasi universitas baik di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik UNDIP, Dr. Nurul Hasfi, M.A., menyampaikan capaian ini merupakan buah kerjasama Tim Diraktorat Jejak selama setahun terakhir dan menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam komunikasi publik untuk mendukung visi dan misi UNDIP.
Gelaran Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 sendiri mencatat 198 entri dari 59 instansi resmi. Malam penghargaan ini menjadi momentum bagi insan humas dari seluruh Indonesia untuk menegaskan peran strategisnya sebagai garda depan akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap organisasi dan lembaga masing-masing.
Sebagai informasi, AHI merupakan ajang penghargaan tingkat nasional yang menilai praktik terbaik kehumasan dari korporasi, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi. Tahun ini, AHI memasuki edisi ke-7 dengan tema “Penguatan Inovasi Komunikasi Publik di Era Digital.”
Proses penjurian dilakukan secara ketat oleh dewan juri berpengalaman di bidang komunikasi publik, di antaranya: Asmono Wikan (CEO PR INDONESIA Group), Jannete Maria Pinariya (Vice Rector I LSPR Institute), Fachrudin Ali Ahmad (Pranata Humas Ahli Madya BKPK Kemenkes/Ketua Iprahumas), Abdul Rahman Ma’mun (Ketua Komisi Informasi Pusat 2011–2013/CEO Magnitude Indonesia), serta Chrysanthi Tarigan (Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Pacific Tbk).
Dengan raihan AHI 2025 ini, UNDIP semakin meneguhkan posisinya sebagai universitas yang tidak hanya berprestasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga berkomitmen dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik yang profesional, inklusif, dan inovatif. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Nurul)