UNDIP, Semarang (8/11) – Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi universitas yang dipercaya masyarakat Jawa Tengah dengan meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Satria Brand Award (SBA) 2025 ke-13 yang digelar Harian Suara Merdeka di Hotel Padma Semarang, Jumat (7/11/2025). Kemenangan ini didasarkan dari survei kredibel yang dilakukan tim riset Suara Merdeka terhadap masyarakat yang tersebar di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Hadir dalam acara ini Menteri Koperasi Ferry Juliantono, perwakilan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, para walikota di kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta tokoh masyarakat yang juga mendapatkan award dari berbagai kategori. Kukrit Suryo Wicaksono, CEO Suara Merdeka Network Semarang secara khusus hadir dan memberikan award secara langsung pada beberapa pemenang.
Dalam ajang ini UNDIP menjadi institusi yang menyabet tiga kategori sekaligus untuk kategori Satria Edukasia Award yang diterima langsung Wakil Rektor IV Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Wijayanto, Ph.D., mewakili Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Ketiga award yang diraih UNDIP tersebut di antaranya:
- Top Brand Kategori Kampus Inovatif
- Top Brand Kategori Kampus Bereputasi Akademik Terbaik
- Top Brand Kategori Kampus dengan Keberagaman Budaya
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyambut gembira pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan visi universitas menuju World Class University yang bermartabat dan bermanfaat.
“Tiga penghargaan ini membuktikan reputasi UNDIP telah dipercaya masyarakat dalam bidang akademik dan riset kita telah berhasil menciptakan inovasi unggul yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Prof. Suharnomo.
Rektor juga menekankan bahwa UNDIP akan terus memperkuat jejaring kolaborasi dengan industri, pemerintah, dan komunitas masyarakat agar inovasi kampus dapat memberikan dampak luas dan nyata di masyarakat.
“Kami ingin setiap inovasi yang lahir dari UNDIP bisa menjadi solusi untuk masyarakat dari yang paling kecil hingga skala besar. Ini sejalan dengan semangat ‘UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat,’” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Wijayanto Ph.D., menegaskan kita merasa terhormat mendapatkan 3 penghargaan dari Suara Merdeka yang ia akui sebagai salah satu media terbaik di Jawa Tengah.

“Penghargaan di bidang inovasi sejalan dengan semangat UNDIP, di mana setiap riset-riset UNDIP tidak hanya menjadi kewajiban untuk kenaikan pangkat namun juga harus berguna untuk masyarakat dan kemanusiaan. Banyak riset dosen UNDIP yang saat ini telah banyak diaplikasikan di masyarakat seperti desalinasi air minum yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Tengah, seperti Pekalongan, Brebes, Demak, Jepara dan Blora”, ujar Wijayanto.
Ia menambahkan, penghargaan di bidang akademik UNDIP yang didapat juga telah dibuktikan dengan QS WUR UNDIP terus menanjak menuju 500 besar dunia dan di Asia kita baru saja mendapatkan rangking 106 mengalami peningkatan dibanding tahun 2024 yang ada di peringkat 134.
Sementara keberagaman budaya menjadi refleksi penting dari semangat inclusivity yang dijunjung tinggi UNDIP, saat ini UNDIP memiliki banyak mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. “Keberagaman adalah kekuatan. UNDIP tidak hanya menjadi kampus unggul secara akademik, tetapi juga menjadi rumah bersama bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang,” tambahnya.
Satria Brand Award merupakan penghargaan tahunan yang digelar oleh Suara Merdeka Group untuk memberikan apresiasi kepada merek dan lembaga yang memiliki kinerja unggul, reputasi positif, serta tingkat kepercayaan publik yang tinggi. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Nurul)







