Universitas Diponegoro dan KONI Kota Semarang Jalin Kolaborasi Dukung Peningkatan Prestasi Olahraga dan Pemberdayaan Atlet

UNDIP, Semarang (10/11) – Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkuat komitmen dalam membangun ekosistem kampus yang berdampak melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan pemanfaatan sarana olahraga yang dikelola oleh Badan Pengelola Usaha Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BPUBIKAR) UNDIP guna mendukung peningkatan prestasi olahraga di Kota Semarang.

Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Gedung Widya Puraya UNDIP Kampus Tembalang, pada Senin, 10 November 2025, dan dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., jajaran pimpinan universitas, serta Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., beserta jajaran pengurus dan para atlet.

Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M.,  menyampaikan bahwa kolaborasi dengan UNDIP merupakan capaian penting bagi dunia olahraga Kota Semarang. “Kami sudah sering menandatangani MoU, tapi bagi kami kerja sama dengan UNDIP ini luar biasa. UNDIP memiliki sarana olahraga yang berkelas dan representatif, yang akan sangat mendukung peningkatan kualitas pelatihan dan penyelenggaraan event olahraga di Semarang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerja sama ini menjadi langkah strategis menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, di mana Kota Semarang berkomitmen tidak hanya unggul dari sisi prestasi, tetapi juga penyelenggaraan. “Wali Kota berpesan agar Porprov nanti dibuat sehebat mungkin, sekelas SEA Games. Semua elemen ekonomi dan sosial di Kota Semarang harus bergerak bersama. Dan salah satu kunci keberhasilan itu adalah ketersediaan venue yang layak, yang menurut kami, UNDIP sudah memilikinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua KONI menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memanusiakan para atlet dengan dukungan yang komprehensif. “Kami satu-satunya KONI di Indonesia yang telah bersertifikat ISO 9001, yang memungkinkan efisiensi anggaran agar 85 persen dana kami langsung menyentuh cabang olahraga. Semua atlet kami lindungi melalui BPJS, kami siapkan fasilitas fisio gratis, dan kami jalankan program Semarang Emas bagi atlet peraih dan calon peraih medali emas,” jelasnya.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Suharnomo, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini. “Kami sangat welcome untuk semua bentuk kolaborasi, termasuk pemanfaatan fasilitas olahraga di kampus. UNDIP memiliki venue internasional seperti Muladi Dome, lapangan basket Susilo Wibowo, lapangan futsal, dan Polytron Stadium Badminton yang telah digunakan pada berbagai ajang nasional seperti POMNAS,” tuturnya.

Rektor juga menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat UNDIP untuk memperluas dampak sosial dan membuka ruang bagi talenta olahraga berprestasi. “Setiap tahun kami menerima lebih dari seratus mahasiswa melalui jalur prestasi (SBUB). Jika ada calon atlet berprestasi dari Kota Semarang, kami sangat terbuka untuk memberikan kesempatan lebih luas, bahkan beasiswa bagi peraih medali emas dan juara tingkat provinsi atau nasional,” jelasnya.

Kerja sama antara UNDIP dan KONI Kota Semarang diharapkan tidak berhenti pada penandatanganan kesepakatan semata, tetapi berlanjut menjadi program berkelanjutan yang berorientasi pada dampak bagi masyarakat dan dunia olahraga. Penandatanganan MoU ini menjadi awal dari sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi olahraga untuk memajukan pembinaan atlet, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kualitas kegiatan olahraga di Kota Semarang. (Komunikasi Publik/UNDIP/Hng)

Share this :