UNDIP, Sulawesi Tengah (24/11) – Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kunjungan ke Universitas Tadulako (Untad) untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi – pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Delegasi UNDIP dipimpin oleh PIC Transmigrasi Patriot UNDIP, Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.PS., yang turut didampingi oleh Ketua LPPM UNDIP, Prof. Dr.-Ing. Ir. Suherman, S.T., M.T., dan perwakilan Tim Reviewer Luaran Patriot, Dr. Yudi Basuki, S.T., M.T.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi UNDIP diterima langsung oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan yang meliputi Dekan Fakultas Teknik, Ir. Andi Arham Adam, S.T., M.Sc., Ph.D.; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Bakri, S.T., Grad.Dipl., M.Phil; serta Koordinator Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Ir. Iwan Setiawan Basri, S.T., M.Si.
Kehadiran ini mencerminkan komitmen UNDIP dalam memperluas jejaring kolaboratif lintas perguruan tinggi. Fokus kunjungan diarahkan pada pengembangan wilayah transmigrasi, sekaligus membuka peluang sinergi Tri Dharma yang mencakup penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemitraan ini ditujukan untuk menghasilkan kolaborasi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pembangunan kawasan, tetapi juga penguatan kapasitas akademik dan pemberdayaan lokal di masa mendatang.
Secara khusus, delegasi UNDIP juga melakukan kunjungan ke Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Untad. Pada sesi tersebut, UNDIP memaparkan sejumlah program strategis, termasuk Program Ekspedisi Patriot, Beasiswa Patriot, serta peluang studi lanjut melalui Program Magister (S2) dan Doktor (S3) PWK UNDIP. Diskusi turut mengidentifikasi potensi keterlibatan mahasiswa dan dosen PWK Untad dalam kegiatan Ekspedisi Patriot, khususnya pada program-program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wilayah yang relevan dengan kebutuhan kawasan transmigrasi.
Inisiasi kerja sama ini menjadi momentum penting bagi UNDIP dan Untad untuk memperkuat sinergi akademik, mendorong inovasi, serta membuka peluang jejaring kolaboratif yang lebih luas, termasuk kemungkinan pengembangan kemitraan dengan perguruan tinggi lainnya.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas mahasiswa, serta pemberdayaan masyarakat, sehingga implementasinya dapat memperkuat pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi secara lebih terpadu melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang berdampak langsung bagi pengembangan wilayah transmigrasi. (Komunikasi Publik/UNDIP/Tim Ekspedisi Patriot)









