Universitas Diponegoro menerjunkan 3623 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 10 kabupaten di Jawa Tengah. Salah satunya di Kabupaten Pekalongan.
Sebagai puncak dari bentuk pengabdian mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan menggelar ekspo hasil kerja program KKN yang digelar di lapangan Yonif 407 Wonopringgo Pekalongan (Sabtu,11/8).
Acara bertajuk “Pesona Pekalongan” tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Fronthea Swastawati, M.Sc. mewakili Rektor Undip, Perwakilan Bupati Pekalongan Bp. M. Yulian Akbar, S.Sos.,M.Si. , Camat Wonopringgo Ibu Rachmawati,S.IP.,MM., dengan Ketua Expo Khairunnaba Anda Dikarila.
Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris Universitas, Dr. Fronthea Swastawati menyampaikan bahwa KKN adalah salah satu program wajib bagi mahasiswa sebagai syarat lulus sarjana S1. Lebih lanjut disampaikan bahwa diantara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, kegiatan KKN menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan sinergitas antara masyararakat kampus dan masyarakat warga negara.
Kuliah Kerja Nyata merupakan penerapan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah (applying of knowledge and science) kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis (transfering of knowledge), ujar Beliau.
Senada dengan sambutan Dr. Fronthea Swastawati, mewakili Bupati Pekalongan Bp. M. Yulian Akbar, S.Sos.,M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Universitas Diponegoro yang turut memajukan Pekalongan. Terlebih dengan dibukanya Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Undip tahun 2018 di Kajen Pekalongan yang membuka program vokasi D3 Akuntansi dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Sinergitas antara Undip dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan tersebut semakin membuat Pekalongan menjadi lebih baik.
Terdapat 40 stan digelar dalam ekspo bertajuk “Pesona Pekalongan” yang berisi karya mahasiswa, potensi desa dan UMKM. Beberapa produk yang digelar dari 4 kecamatan yakni Wonokerto, Wonopringgo, Tirto dan Bojong seperti : hey-zer (pupuk), pupuk cair molbopi, briket bonggol jagung, lilin anti nyamuk, sabun minyak jelantah, eco-brick dan lainnya.(Utami-Humas)