Dalam usaha mendukung perwujudan visi Universitas Diponegoro sebagai World Class University dan Sekolah Vokasi menjadi Pusat Pendidikan Vokasi (Terapan) yang unggul dan bertaraf internasional, Sekolah Vokasi Undip menggelar program internasionalisasi yang diberi nama Summer School program, program tersebut diikuti oleh 20 mahasiswa asing dari 17 negara,Senin,(11/8) di Aula Sekolah Vokasi Kampus Undip Tembalang.
Ketua program Summer School Sekolah Vokasi Undip Stacia Reviany Mege, M.S.M. Vocational International Program (VIP) adalah sebuah program tahunan yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia”ujarnya
“Tujuannya adalah untuk membawa semangat internasional yang dibalut dengan suasana tradisional Indonesia. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, beraneka ragam kegiatan pendidikan dan kebudayaan dilaksanakan. Peserta untuk kegiatan summer school ini adalah mahasiswa-mahasiswa di awal maupun akhir tahun dari Sekolah Vokasi baik itu nasional maupun internasional.Peserta akan tinggal di lingkungan setempat dan terlibat di dalam kegiatan yang telah dijadwalkan. Partisipasi aktif di dalam kegiatan akan membantu mereka untuk merasakan kearifan lokal budaya Indonesia.
Stacia menjelaskan bahwa Vocational International Program (VIP 2019) Summer School direncanakan akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada tanggal 12 hingga 23 Agustus 2019, bekerjasama dengan FHNW University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland, IMI International Management Institute Switzerland, Akashi National College of Technology, Jepang, Tokyo University Japan.Peserta Summer School andImmersion Programjuga akan melakukan magang di beberapa perkebunan di KabupatenWonosobo. Seperti perkebunan kopi, teh, dan juga coklat.
Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof.Budiyono berharap dari kegiatan Summer School 2019 ini diharapkan menjadi media dalam menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi lain di luar negeri serta menggaet mahasiswa asing. Peluang kegiatan kerjasama internasional lain diharapkan dapat menjadi lebih terbuka melalui penyelenggaraan kegiatan Summer School ini, seperti kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, konferensi internasional”ungkapnya.