Universitas Diponegoro menggelar prosesi upacara Pengukuhan Guru Besar Undip bertempat di gedung Prof. Soedarto,SH kampus Undip Tembalang pada Jumat (13/12).
Dua guru besar yang dikukuhkan pada hari ini adalah Prof. Dr. Ir. Sri Mukodiningsih,M.S. dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dan Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra,M.S. dari Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Dalam sambutannya Rektor Undip Prof.Dr. Yos Johan Utama,SH.,M.Hum. menyampaikan bahwa,”Dalam satu tahun ini tahun 2019 sudah ada 35 Guru Besar yang dikukuhkan”. Beliau menambahkan,”Keberhasilan Guru Besar yang telah dicapai adalah didukung oleh semua pihak,terutama keluarga. Oleh karenanya pada jumpa pers menjelang acara pengukuhan wajib membawa suami atau istri untuk mendampingi”. Rektor menyampaikan bahwa baik dosen dan tendik harus adaptif dengan cara terus berinovasi supaya tidak menjadi bangsa yang terpinggirkan.”Upaya yg dilakukan untuk terus meningkatkan kapasitas adalah dengan program beasiswa,bantuan penelitian dan percepatan profesor dengan program one professor one candidate. Lebih lanjut,Beliau menyampaikan bahwa mahkota dari capaian bukan semata pemeringkatan,tetapi kepercayaan dunia kerja pada lulusan Undip yg memiliki kompetensi.
Sementara Ketua Senat Akademik Undip Prof. Dr. Ir. Sunarso,M.S. menyampaikan bahwa Prof Suradi merupakan Guru Besar ke-25 di Fakultas Perikanan dan Kelautan,Prof. Sri Mukodiningsih merupakan Guru Besar ke-24 di Fakultas Peternakan dan Pertanian.
Pada pengukuhan pada hari ini Jumat(13/12) Prof. Sri Mukodiningsih menyampaikan topik peningkatan produksi protein hewani dengan memperhatikan pemeliharaan pedet (anak sapi) yang optimal. Adapun Prof. Suradi Wijaya Saputra menyampaikan paparan tentang pengelolaan sumber daya udang untuk kelestarian dan peningkatan pendapatan nelayan.