Semarang (11/6) – Berkomitmen untuk menjaga kesehatan pegawai dan mahasiswa serta penyediaan ruang-ruang diskusi di kampus utama, pada tahun ini Universitas Diponegoro membangun infrastruktur terbaru jogging track Universitas Diponegoro yang disingkat JiTU. Selain dapat digunakan sebagai tempat olahraga terbuka, JiTU juga menyediakan co-working space seperti gazebo, sitting group dan open theatre sebagai tempat diskusi, belajar bersama, bahkan ‘nongkrong’ bersama di ruang terbuka bagi civitas academica Undip. Keberadaan sungai di tengah fasilitas ini mempercantik JiTU dan membuat suasana terasa lebih nyaman. Fasilitas ini diresmikan secara langsung oleh Rektor Undip pada Jumat, 11 Juni 2021 pukul 08.00 WIB. Turut hadir dalam acara ini Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas dan Sekolah, para Ketua Lembaga dan Kepala Badan, serta tamu undangan.
Keberadaan JiTU yang menyatukan ruang publik hijau, tempat olahraga dan co-working space mendukung penciptaan Undip sebagai green campus yang berkelanjutan. Hal ini juga gayut dengan Pemerintah Kota Semarang dalam membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Tantangan yang masih harus diselesaikan terkait dengan JiTU ini adalah pengelolaan sampah yang berada pada sungai. Pengelolaan sampah harus dilakukan secara bersama-sama dengan warga karena munculnya sampah dimulai dari hulu sungai. Undip telah merancang pengelolaan sampah dengan memberdayakan masyarakat namun belum dapat direalisasikan karena terkendala pandemi COVID-19. Demikian dikatakan Wakil Rektor II Undip. Lebih lanjut, dikatakan dalam jangka panjang, jogging track ini dapat diperpanjang sampai Waduk Diponegoro.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyambut dengan antusias atas pembangunan jogging track ini. Menurut beliau, keberadaaan JiTU dapat memberikan suasana positif di tengah kehidupan kampus dan kota yang sibuk. Terlebih di masa pandemi ini, beliau mengingatkan untuk sering menghirup udara segar. “Mari kita syukuri keadaan, dalam kondisi seperti ini masih diberi kesehatan. Dengan diresmikannya JiTU, teman-teman civitas akademika sudah dapat menggunakannya, tentu dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan. Semoga dapat bermanfaat bagi semua, karena sebaik-baiknya hal adalah yang bermanfaat bagi sesama,” pungkas Prof. Yos.