Setia Budi Sasongko: Peserta Ujian Online UM Undip Punya Hak dan Peluang Yang Sama

Semarang-Universitas Diponegoro masih menggelar ujian online S1 UM. Hari Kamis (24/6/2021) merupakan hari keempat pelaksanaan ujian online S1 UM Undip. Ujian online dilaksanakan selama 10 hari mulai dari tanggal 21 Juni sampai dengan 2 Juli 2021. Ujian online UM adalah yang pertama dilaksanakan di tahun ini. Sebelumnya seleksi jalur UM menggunakan nilai raport dan portofilo.

“Ada perbedaan teknis dalam pelaksanaan Ujian Mandiri (UM) Undip tahun ini dengan tahun sebelumnya. Jika UM tahun sebelumnya menggunakan seleksi raport serta portofolio, UM Tahun 2021 ini ditambah dengan tes tertulis berbasis komputer yang dikerjakan dari rumah masing-masing mengingat masih masa pandemi”, ungkap Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA selaku Ketua LP2MP Undip pada wawancara Kamis (26/6/2021). Ia menambahkan, “Meskipun ujian dikerjakan dari rumah masing-masing, namun tetap diadakan kontrol yang ketat oleh petugas pengawas. Peserta ujian diwajibkan menggunakan aplikasi zoom dan menyalakan kamera/video zoom saat melakukan ujian. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kejujuran para peserta ujian”.

Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis, Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D. (kiri), bersama dengan Ketua LP2MP Undip, Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA. (kanan).

Adapun materi yang diujikan pada Ujian Mandiri (UM) Undip tahun 2021 ini ada dua yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa secara umum terdiri atas lima aspek yaitu kewarganegaraan, numerik, logika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggirs. Sedangkan TPA untuk mengukur hal-hal yang lebih khusus, TPA untuk SAINTEK terdiri atas mata pelajaran Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika serta TPA untuk SOSHUM terdiri atas mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.

Mengingat ujian online adalah yang pertama, masih ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan atau kendala, diantaranya: zoom yang tiba-tiba mati yang mengakibatkan petugas kehilangan kontak dengan peserta. Ada juga peserta yang tidak bisa mengikuti ujian online dikarenakan data yang diinput tidak sama dengan sistem. Terdapat pula peserta yang kesulitan login saat ujian karena tidak mengikuti trial UM sebelumnya.

“Dalam rangka memberikan hak yang sama untuk semua peserta ujian online, maka panitia menawarkan kepada peserta yang mengalami kendala, kesulitan dan alasan khusus untuk mengikuti ujian yang dijadwalkan pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan”, jelasnya. “Sehingga semua peserta ujian mendapatkan hak dan peluang yang sama untuk berkompetisi melalui jalur UM”, pungkasnya.

(Utami-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News