Prodi Magister Teknik dan Manajemen Industri FT UNDIP Gelar Webinar tentang Standardisasi di Indonesia

Program Studi (Prodi) Magister Teknik dan Manajemen Industri Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Universitas Diponegoro (Undip) telah menggelar Webinar Series ke-24 pada Jum’at (22/04) pukul 15.30 WIB secara daring/virtual melalui platform Zoom meeting.

Webinar yang mengangkat tema Research Edge In Industrial Engineering and Management ini turut mengundang Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Drs. Kukuh S. Achmad, M.Sc., dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng., sebagai pembicara webinar.

Webinar kali ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan Tribute to Dr. Ir. Bambang Purwanggono, M.Eng., yang merupakan salah satu dosen di Departemen Teknik Industri yang saat ini akan memasuki masa pensiun.

Wakil Rektor IV bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc., dalam sambutannya mengungkapkan webinar series ini merupakan salah satu sarana untuk sharing knowledge kepada para peserta webinar. “Kegiatan sharing knowledge melalui webinar ini merupakan upaya untuk memberikan kontribusi bagi dunia akademik dan mendesiminasikan pengetahuan dari bapak ibu kepada seluruh peserta yang ada.” ungkap Prof. Ambariyanto.

Kegiatan webinar ini menurut Prof. Ambariyanto merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik antara Perguruan Tinggi dengan institusi birokrasi. “Kedua pemateri ini adalah birokrasi dan akademisi sehingga ini adalah bentuk sinergi yang baik antara Perguruan Tinggi dengan institusi birokarasi.” jelasnya.

Selain itu, kegiatan webinar ini turut berkontribusi untuk pencapaian sasaran-sasaran yang ada pada SDG’s. “Paparan materi yang disajikan dalam webinar ini ikut berkontribusi dan sangat berhubungan untuk pencapaian sasaran-sasaran yang ada pada SDG’s.” pungkas Prof. Ambariyanto.

Kegiatan webinar dilanjutkan dengan paparan materi oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Drs. Kukuh S. Achmad, M.Sc., yang menjelaskan materi mengenai Pendidikan Standardisasi di Perguruan Tinggi. Menurut Kukuh, pemberian pelajaran mengenai standardisasi saat di Perguruan Tinggi itu sangat penting.

“Kalangan industri ketika mereka menawarkan suatu lowongan itu sering ada persyaratan yakni sudah berpengalaman di bidang lowongan tersebut, oleh karena itu menjadi sangat penting standardisasi itu diajarkan saat di Perguruan Tinggi. Selain itu, ada indikator bahwa standardisasi itu penting kita berikan pada mahasiswa sebelum mereka lulus dari Perguruan Tinggi.” jelas Kukuh.

Kemudian paparan materi kedua dilanjutkan oleh dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng., yang menyampaikan materi tentang Standardisasi di Industri. Beliau mengungkapkan standardisasi merupakan aspek yang penting pada proses produksi di industri. “Standar ini nanti akan sangat dibutuhkan untuk proses produksi di industri seperti apa.” ucap Prof. Dradjad.

Standardisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk. Namun mengingat dunia industri juga perlu berkembang, maka standardisasi juga perlu fleksibel atau tidak kaku. Karena bila proses standardisasi yang lama digunakan untuk industri yang sedang berkembang, maka produk yang nantinya dihasilkan juga kurang baik. Sehingga proses standardisasi juga perlu dikaji ulang dengan dilakukan assesment selama 5 tahun sekali. Dengan ini harapannya produk-produk yang baru dihasilkan itu mempunyai standar yang up to date atau terbaru. (Dhany-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News