, ,

Program Gerakan UNDIP Mengajar Jilid ke X telah Sukses Diselenggarakan sebagai Implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran di 10 Titik Penerjunan

Universitas Diponegoro sebagai salah satu institusi pendidikan yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Kota Semarang telah membuktikan kapabilitasnya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Bukan hanya dalam hal pendidikan di universitas, tetapi juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Riset dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu yang sudah disebutkan tadi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, telah diimplementasikan oleh Universitas Diponegoro dengan hadirnya program kerja Gerakan Undip Mengajar oleh Bidang Sosial Masyarakat BEM Undip. Sehingga, dengan hadirnya program tersebut juga dapat berdampak luas kepada masyarakat Indonesia yang sesuai dengan slogan “Untuk Undip dan Indonesia”. Gerakan Undip Mengajar, atau juga bisa disingkat dengan GUM, pada tahun 2022 ini sudah berjalan selama sepuluh tahun lamanya, dan untuk tahun ini memiliki nama Gerakan Undip Mengajar Jilid ke X. Pada tahun ini, Gerakan Undip Mengajar memiliki tema “Bergerak Bersama Cerdaskan Bangsa, Demi Mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045”.

Gerakan Undip Mengajar Jilid ke X ini memiliki misi untuk memberikan pengajaran pendidikan kepada anak-anak sekolah dasar yang ada di zona merah pendidikan, dengan masalah utamanya yaitu pendidikan yang tidak merata. Gerakan Undip Mengajar berusaha masuk kedalam situasi tersebut dan berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut. Tak hanya itu, program kerja ini juga berfungsi sebagai wadah dari mahasiswa Universitas Diponegoro untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat sekitar, dengan pengabdian masyarakat, yang berfokus kepada pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak sekolah dasar.

Gerakan Undip Mengajar ini, selain membawa misi untuk mengajarkan pendidikan kepada anak-anak sekolah dasar, juga mengenalkan lebih jauh khususnya pada masyarakat di daerah-daerah titik penerjunan tentang Universitas Diponegoro.

Gerakan Undip Mengajar ini setiap tahunnya terus menghasilkan inovasi baru, yang masih berpusat pada pendidikan dan pengajaran tentunya. Misalnya, di Gerakan Undip Mengajar Jilid VII, tahun 2019, dilaksanakan di daerah Banjarnegara. Disana telah berhasil mempertahankan SD 1 Legoksayem dan SD 4 Jatilawang dari rencana penutupan permanen serta advokasi kepada pihak Disdikpora Kabupaten Banjarnegara, sehingga sekolah-sekolah yang menjadi titik penerjunan bisa mendapatkan bantuan sarpras, kesiswaan, dan kepegawaian. Lanjut lagi di jilid VIII, di tahun pertama covid. Di tahun ini, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan Swab test gratis bagi volunteer GUM, serta mengajak organisasi daerah setempat untuk berkolaborasi memajukan pendidikan di wilayah mereka. Di tahun 2021, Gerakan Undip Mengajar Jilid IX berhasil untuk mengajar langsung di SD lagi, dengan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, di Gerakan Undip Mengajar Jilid X, di tahun 2022 ini, sembari merayakan satu dasawarsa dari pelaksanaan Gerakan Undip Mengajar, program kerja ini menambahkan inovasi yaitu menambahkan titik penerjunan sebanyak 10 titik, dan berlandaskan nasional. Titik penerjunan ini tersebar mulai dari :

  1. Semarang (SDN Mendongan)
  2. Brebes (SDN Janegara 02)
  3. Tegal (MI Nurul Hikmah)
  4. Demak (SDN 02 Harjowinangun)
  5. Banyumas (SDN 02 Sokawera)
  6. Bondowoso (SDN Sumber Kalong)
  7. Lamongan (SDN 02 Sekidang)
  8. Kuningan (SDN 02 Koreak)
  9. Cianjur (SDN Sedamukti)
  10. Bontang (SD Nurul Iman)

Gerakan Undip Mengajar Jilid X ini telah berhasil dilaksanakan di bulan Juli-Agustus. Tepatnya di tanggal 25 Juli 2022 – 10 Agustus 2022. Sebelum penerjunan, volunteer dari GUM telah melakukan survey untuk mengetahui sekolah mana yang cocok untuk dijadikan titik penerjunan di masing-masing wilayah. Tak hanya itu, Gerakan Undip Mengajar Jilid X juga berkolaborasi dengan salah satu NGO terbesar di bidang pendidikan, yaitu Gerakan Mengajar Desa atau GMD, dalam satu dasawarsanya GUM.

Respon masyarakat dan anak-anak sekolah dasar yang ada di masing-masing titik penerjunan sangatlah baik. Mereka menyambut siapa saja, termasuk volunteer GUM, yang ingin menyebar kebermanfaatan pendidikan kepada mereka. Anak-anak disana suka ketika disambangi oleh volunteer GUM ini. Mereka menjadi lebih giat belajar, mendapatkan hal baru, pengetahuan baru dan lain sebagainya. Mereka menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, baik pembelajaran formal maupun informal, dengan program-program seperti kelas alam, kelas sore, kelas formal, home visit, dan sebagainya.

Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si. selaku Wakil Direktur Akademik Universitas Diponegoro menyatakan bahwa Gerakan Undip Mengajar jilid X ini telah berhasil menghantarkan Universitas Diponegoro sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi. Implementasi pelaksanaannya sendiri sudah sesuai dengan bidang yang ada, sama halnya dengan penerjunan di berbagai titik, yang selaras dengan program MBKM Kampus Merdeka. Universitas Diponegoro sangat mendukung program Gerakan Undip Mengajar Jilid X, sebab dalam program GUM memiliki kesamaan visi dan misi dengan program ‘Kampus Mengajar’. Selain itu, nilai lebih di jilid X ini GUM berusaha memperluas skala penerjunannya yang sebelumnya hanya di Wilayah Jawa Tengah, sekarang merambah keluar Jawa Tengah dan luar Pulau Jawa.

Ketua pelaksana Gerakan Undip Mengajar Jilid X, Alfola Zola yang merupakan mahasiswi Teknik Industri Angkatan 2021 juga berharap dari Gerakan Undip Mengajar Jilid X yang memperluas skala penerjunan hingga ke nasional, dapat mewadahi teman teman mahasiswa Undip untuk mengabdi di daerahnya masing masing pada momen perkuliahan daring dan tentunya juga memiliki harapan yang besar untuk bisa memberikan sedikit kontribusi terhadap pendidikan sekolah dasar di titik penerjunan Gerakan Undip Mengajar Jilid X.

Dengan terselesaikannya agenda penerjunan di Bulan Agustus lalu, program Gerakan Undip Mengajar Jilid X masih terus berjalan hingga akhir tahun nanti untuk pelaksanaan agenda pasca penerjunan. Tentunya dengan berhasilnya pelaksanaan Gerakan Undip Mengajar Jilid X di tahun 2022 ini, terdapat harapan ke depannya bahwa pelaksanaan Gerakan Undip Mengajar akan terus bergulir, dengan inovasi-inovasi baru, dan program serta metode yang baru, guna mendukung pelaksanaan pengabdian pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak sekolah dasar sehingga output yang didapatkan menjadi lebih maksimal.

Share this :

Category

Arsip

Related News