, ,

Mahasiswa KKN-T UNDIP Bantu Susun Masterplan Agrowisata Durian Desa Sukorejo Bertema “Agro-Educultural Park”

Desa Sukorejo merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kecamatan Sambirejo, Sragen yang saat ini sedang gencar melakukan pengembangan di bidang pariwisata khususnya untuk kawasan agrowisata sentra durian di kawasan Gunung Sigit. Pengembangan sentra durian ini didanai melalui CSR Holding Danareksa untuk 1000 bibit durian jenis monthong, bawor, dan musangking. Bantuan ini juga termasuk pembangunan fasilitas penunjang berupa pipa pengairan untuk penyiraman dan perawatan bibit durian.

Bersamaan 9 pengembangan kawasan agrowisata durian ini, Desa Sukorejo juga tengah mengembangkan kesenian budaya lokal yang disebut sebagai “CongYang” yang merupakan perpaduan antara kesenian keroncong dan wayang. Kesenian baru ini diharapkan dapat menjadi identitas dan branding untuk menguatkan karakter Desa Sukorejo. Sukrisno (Kepala Desa Sukorejo) menerangkan bahwa di kawasan sentra durian, nantinya difungsikan sebagai pusat pengenalan kebudayaan CongYang, sebagaimana saat ini telah terdapat rumah budaya yang nantinya dapat difungsikan sebagai sarana edukasi bagi wisatawan. “Wayang-wayang yang nantinya akan kita pajang di sini itu bahannya terbuat dari kardus bekas, supaya nanti kalo rusak biar langsung kita ganti saja, kan tidak mahal kalau dari kardus,” katanya.

Dalam rangka mendukung realisasi pengembangan kawasan agrowisata durian ini, melalui program IDBU-KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan ketua pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro membantu merancang masterplan kawasan dengan tema Agro-Educultural Park sebagai implementasi antara agrowisata durian dan kawasan edukasi kebudayaan khususnya kesenian CongYang yang saat ini sedang dikembangkan di Desa Sukorejo.

Melalui masterplan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai arah pengembangan kawasan sentra durian di Gunung Sigit. Tidak hanya terkait agrowisata dan CongYang, desain ini juga memberikan ruang bagi para pelaku UMKM khususnya bagi produk-produk lokal khas Desa Sukorejo sehingga ruang yang disediakan diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian wilayah Desa Sukorejo. Potensi pengembangan UMKM akan dapat dimaksimalkan di kawasan ini mengingat kawasan wisata akan menghadirkan banyak pengunjung sehingga diharapkan mampu menciptakan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. Kawasan agrowisata akan diintegrasikan dengan objek-objek wisata yang saat ini sedang dikembangkan. Selain menyiapkan spot-spot wisata yang saat ini sedang dikerjakan, telah disiapkan sarana pelengkap wisata khususnya homestay.

Share this :

Category

Arsip

Related News