Semarang – Jawa Tengah (6/11). Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik PKUM (Penguatan Komoditas Unggulan Masyarakat) UNDIP didampingi oleh dosen FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Undip Dr. Ir. Suryanti, M.Pi, telah melakukan kunjungan ke kantor Kelurahan Tugurejo untuk mendiskusikan program-program yang akan dilaksanakan oleh tim KKN Tematik PKUM kedepan. Program-program yang akan dilaksanakan berbasis sumber daya pesisir dalam mendukung smart toursm dan kemandirian masyarakat.
Salah satu program yang dijalankan adalah pembuatan website sebagai media promosi dan informasi. Website ini juga diharapkan mampu meningkatkan akses mitra dalam penjualan produknya. Adapun komoditi unggulan yang yang telah bermitra adalah UMKM Putri Tirang. Putri Tirang merupakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang sedang berkembang dalam bisnis olahan makanan dari ikan bandeng.
Desa Tapak merupakan wilayah pesisir yang memiliki banyak potensi beragam untuk maju. Program kerja Tim KKN Tematik PKUM Undip didukung dan disambut baik oleh mitra dan Lurah Tugurejo, Ibu MT. Munjaenah, SE, Yang pada tahun 2023 ini, menjadi finalis kompetensi lurah hebat. Suryanti, selaku ketua Tim PKUM Undip 2023 mengatakan, “program pembuatan web diharapkan bisa berkesinambungan sehingga dapat memperluas akses informasi terkait smart toursm sekaligus media promosi produk unggulan UMKM kebanggaan dan unggulan masyarakat Tugurejo”.
Sementara Lurah Tugurejo, Munjaenah menyampaikan program yang dilaksanakan Tim PKUM sangat berdampak positif bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi tersembunyi eco edu wisata yang ada di Tugurejo yang belum banyak diketahui publik seperti Eco Edu Wisata Mangrove Tapak, Pulau Tirang, Situs Sejarah Candi Tugu, Makam Kiai Prabu Anom, UMKM Putri Tirang, Bank Sampah Mawar Merah, serta mendukung Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Lokal (Gerbang Elok).
Salah satu program penting lainnya yang dilakukan Tim KKN Tematik PKUM Undip adalah pelatihan pemetaan sumberdaya pesisir dan pengelolaan mangrove secara berkelanjutan. Hal tersebut akan berkontribusi positif dalam mendukung inisiatif smart tourism dan mendukung komunitas Tapak dalam Gerakan Sadar Wisata “Bina Tapak Lestari” yang digagas oleh Bapak Sutopo, salah satu tokoh masyarakat dalam kelompok sadar wisata.(Tim KKN PKUM Ed. Ut-Humas)