Pada tanggal 22 dan 23 Februari 2024, sebanyak 8 (delapan) mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro terbang ke Jepang untuk menjalani program magang di beberapa perusahaan di Jepang selama dua semester. Program magang ini tidak hanya menjadi langkah berani, tetapi juga sebuah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di lingkungan kerja internasional. Keberangkatan ini juga menandai keberlanjutan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilaksanakan oleh FPIK Undip selama beberapa tahun.
Kedelapan mahasiswa yang berangkat magang ke Jepang merupakan mahasiswa yang berasal dari program studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) dan Ilmu Kelautan. Mereka menjalani magang di Perusahaan Jepang yang berfokus pada bidang budidaya kerang dan pengolahan pangan laut. Selama menjalani magang di beberapa perusahaan di Jepang, para mahasiswa FPIK Undip dapat belajar langsung dari praktisi industri terkemuka di bidangnya.
Beberapa bulan sebelum keberangkatan, para mahasiswa telah menjalani pelatihan bahasa Jepang yang intensif, yang diberikan oleh LPK Kokorono Siji sebagai bagian dari persiapan mereka sebelum memasuki lingkungan kerja di Jepang.
Keberangkatan delapan mahasiswa ini merupakan awal dari serangkaian keberangkatan mahasiswa FPIK lainnya yang juga berhasil lolos seleksi magang di Jepang. Dengan adanya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dan memperoleh pengalaman berharga di industri perikanan dan kelautan internasional.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Prof. Ir. Tri Agustin Winarni, M.Sc., Ph.D. merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa yang lolos program magang di Jepang.
“Kami berharap supaya program magang MBKM ke Jepang ini dapat terus berlanjut dan berjalan dengan baik, sehingga nantinya mahasiswa dapat kembali ke Indonesia dan berkontribusi maksimal untuk kemajuan sektor perikanan dan kelautan di tanah air,” kata Prof Tri Agustin.