, ,

Audiensi UNDIP dan ICE Institute Bahas Pengembangan Pembelajaran Daring

Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si. bersama dengan jajaran menerima kunjungan tim ICE Institute untuk membahas perkembangan kuliah online dari berbagai perguruan tinggi mitra ICE Institute pada Kamis (6/6/2024) bertempat di ruang tamu Rektor Gedung Widya Puraya kampus UNDIP Tembalang.

Agenda dalam audiensi dengan ICE Institute membahas beberapa hal, antara lain: tata Kelola ICE Institute, Penawaran mata kuliah UNDIP pada platform ICE Institute dan platform internasional, dan Rencana pengembangan program Micro-credensial pada ICE Institute. Sebagai informasi, ICE Institute adalah Indonesia Cyber Education Institute, merupakan pusat kuliah online yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lembaga ini menyediakan bermacam kuliah online dari banyak Perguruan Tinggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Melalui ICE Institute, pengguna akan termudahkan dalam memilih kuliah online yang tepat untuk pengembangan karir di era Industri 4.0.

Pembelajaran oleh Universitas Diponegoro dalam platform ICE Institute dimulai awal Januari 2020. Adapun mata kuliah dari Universitas Diponegoro yang sudah tersedia di platform ICE instititue meliputi: Introduction to python programming, Komunikasi pemerintahan, Pemograman oseanografi, Manajemen lintas budaya, Keperawatan holistic 1, Hukum jaminan, Pemanfaatan limbah hasil perikanan dan Komputer Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas Diponegoro tertarik pada tawaran dari ICE Institute, terlebih tawaran pengembangan pembelajaran ICE Institute untuk pangsa pasar Cina dan internasional. Untuk itu UNDIP akan mengkaji lebih mendalam terhadap program ICE Institute disesuaikan dengan peraturan Rektor tentang akademik dan kurikulum yang saat ini pada masa pengkajian dengan prodi, fakultas dan Universitas.

“Setelah dikaji oleh tim teknis, UNDIP akan segera memberikan mata kuliah untuk ditambahkan ke platform pembelajaran ICE Institute, terutama untuk kelas internasional. Harapannya meningkatkan jumlah mahasiswa yang kuliah inbound, sitasi dan publikasi internasional yang mendukung IKU PTNBH yakni mengembangkan dan menerapkan penelitian inovatif, memberikan solusi permasalahan masyarakat, industri dan negara berbasis karakteristik UNDIP dan publikasi bertaraf internasional ,” kata Prof Suharnomo.

“Dengan mata kuliah yang menarik, mampu menarik jumlah mahasiswa inbound program MBKM untuk kuliah di UNDIP dengan mata kuliah yang dapat dikonversi yang mendukung IKU 2,” imbuhnya.

Hadir perwakilan dari ICE Institute yakni Prof. Dr. Paulina Pannen, MLS (founder ICE Institute), Direktur ICE Institute, Manajer Kemitraan dan Sertifikasi ICE Institute dan Manajer IT ICE Institute. (Ut-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News