Mahasiswa KKN UNDIP Pamerkan Produk Unggulan Kabupaten Magelang

“KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, serta sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dalam hidup bermasyarakat. Keterlibatan dengan pemerintah, akademisi, dan mahasiswa akan menjadi kekuatan besar dalam kuliah kerja Nyata,” ucap Satriyo Adhy., S.Si., M.T. selaku Sekretaris  Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro dalam acara Gelar Karya KKN Tim II Undip Kabupaten Magelang di Gedung Serbaguna Desa Ngasem, Tegalrejo, Senin (12/8).

Lebih lanjut Satriyo menjelaskan sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam mencapai manfaat maksimal bagi masyarakat dan mahasiswa Undip. Selain itu LPPM UNDIP sangat terbuka untuk kerjasama dalam bidang lainnya terutama dalam bentuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

Gelar Karya Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Kabupaten Magelang diselenggarakan dalam bentuk pameran produk sebagai output dari program kerja unggulan, baik berupa monodisiplin maupun multidisiplin yang telah dilaksanakan di masing-masing lokasi KKN. Kegiatan bertema “Pemberdayaan Masyarakat Secara Inklusif Melalui Potensi Unggulan di Kabupaten Magelang”.

Tujuan kegiatan yaitu kontribusi positif fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni “Pengabdian kepada Masyarakat”, menjadi wadah bagi mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 untuk menampilkan dan mempresentasikan program kerja unggulan dari setiap daerahnya, dan menjadi sarana pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat di sekitar lokasi KKN.

Lokasi KKN Undip Kabupaten Magelang berada di kecamatan Candimulyo, Grabag, Mertuyodan, Ngablak, Pakis, Secang, dan Tegalrejo. Dalam kegiatan tersebut, Gelar Karya Mahasiswa KKN diselenggarakan dalam bentuk pameran produk sebagai output dari program kerja unggulan, baik berupa monodisiplin maupun multidisiplin, yang telah dilaksanakan di masing – masing lokasi KKN.

Produk dari mahasiwa KKN diantaranya Essensial Oil dan Aromatic Candle dari desa Banjarsari. Kopi merupakan komoditas unggulan di desa Banjarsari yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Produk olahan berbentuk lilin aroma therapy dan essential oil sebagai opsi alternative untuk menambah nilai jual, nilai guna, dan pengembangan komoditas kopi di desa Banjarsari. (LW-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News