Perkuat Kolaborasi Maritim Indonesia, PT PAL Indonesia Gelar PAL Goes To Campus UNDIP

UNDIP (Rabu, 25/9) – Universitas Diponegoro (UNDIP) mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pada kegiatan “PAL Goes To Campus” dengan mengusung tema “Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia” yang berlangsung di UNDIP Conference Hall, Gedung ICT Lantai 5, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang. Salah satu puncak acara berupa penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara UNDIP dengan PT PAL Indonesia (Persero). Kegiatan ini sebagai momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara akademisi dan dunia industri, sekaligus memperluas peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami dinamika sektor maritim.

Kolaborasi antara UNDIP dan PT PAL Indonesia merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan di sektor maritim dan teknologi.  Diharapkan dalam kolaborasi ini mampu membawa manfaat bagi kedua institusi karena di dalam Nota Kesepahaman Bersama disepakati berbagai program kerja sama yang meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Acara ini menampilkan serangkaian kegiatan menarik diantaranya pameran mini seputar pertahanan dan energi kelautan, Career Coaching Clinic di PT PAL, serta sesi Leader Talks yang disampaikan oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyambut baik atas kerjasama yang terjalin dengan PT PAL. UNDIP sangat membutuhkan PT PAL karena Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNDIP adalah Ocean Development atau kawasan wilayah pantai. “Kebetulan kita punya program studi oceanografi, Teknik Perkapalan dan banyak teknik yang relate (industri maritim) kemudian juga ada ilmu perikanan dan kelautan,” ucap Prof Suharnomo.

“Kita memiliki prodi – prodi yang relate (industri maritim), meskipun secara keseluruhan bisa support pada PT PAL. Kampus akan berhasil kalau ada partnership yang bagus dengan user dan salah satunya yang prestisius adalah PT PAL,” jelasnya.

“Selain itu, overall karena PIP – nya adalah kawasan pantai maka seluruh fakultas tersebut ada design untuk mindsetnya yang memastikan kampus ini ditopang orientasi pemikiran mendukung pengembangan kawasan pantai dan laut,” lanjut Rektor UNDIP.

“Para pendiri (Founding Founder) UNDIP sejak 67 tahun lalu telah menetapkan bahwa PIP UNDIP adalah kawasan Pantai. UNDIP memiliki 53 hektar wilayah laut di Jepara. Tidak banyak universitas yang memiliki laut dan memiliki prodi Teknik Perkapalan maupun Oceanografi dan sebagainya.  Semoga dengan keberadaan laut tersebut menjadikan UNDIP mampu memberikan competitive dan comparative advantages bagi kehidupan masyarakat Indonesia,” tutur Prof Suharnomo.

Lebih lanjut Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng dalam pidatonya menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan dari UNDIP kepada PT PAL Indonesia. Ia menyatakan pentingnya kerjasama kemaritiman dimana negara Indonesia merupakan negara maritim terbesar karena 2/3 wilayahnya yang berupa lautan. Industri kemaritiman sebagai domain dari seluruh universitas/ perguruan tinggi, termasuk UNDIP yang menjadi salah satu kampus dengan orientasi pemikiran strategis pada dunia kemaritiman.

“PT PAL bisa maju karena SDM yang mumpuni dan canggih termasuk yang ada di UNDIP. Suatu kebanggaan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNDIP untuk mengetahui lebih jauh ke dalam dunia industri melalui program magang dan penelitian di PT PAL Indonesia,” kata CEO PT. PAL.

Diketahui PT PAL Indonesia (Persero) sebagai salah satu industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut, keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri kelautan nasional.

Adapun saat sesi Leader Talks, Kaharuddin juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa dengan visi besarnya tentang pentingnya peran teknologi dan inovasi dalam memajukan peradaban maritim Indonesia. Ia mengajak para mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan visi tersebut. “Melalui inovasi, dedikasi, dan implementasi teknologi, kita dapat membawa bangsa ini lebih maju di sektor maritim,” ujarnya. (DHW-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News