UNDIP Lakukan Terobosan Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan.

Demak, 17 November 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Iptek Bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan terobosan pembibitan mangrove menggunakan teknologi ramah lingkungan di Desa Tambakbulusan, Kabupaten Demak Jawa Tengah dengan menggunakan bahan baku eco-friendly polybags.

Saat ini masih sering dijumpai penggunaaan polybag plastik sebagai wadah media tanam dalam kegiatan pembibitan mangrove. Sebagai media tanam, polybag berbahan plastik sangat sulit terurai, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan. Limbah plastik tidak mudah terurai oleh alam secara alamiah, sehingga akumulasi sampah plastik setiap tahunnya akan menjadi limbah tak terkelola menimbulkan polusi yang akan merusak alam- mencemari tanah, dan air, meracuni sumber air tanah, dan dapat menyebabkan dampak kesehatan serius terhadap manusia.

Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua tim, Prof Denny Nugroho Sugianto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, bahwa salah satu terobosan dan inovasi yang dilakukan adalah pemanfaatan bahan baku eco-friendly polybags. Keunggulan penggunaan eco-friendly polybags sebagai pengganti polybag plastik (konvensional) yang terbuat dari bahan bio degradable yang lebih ramah lingkungan dan mudah terdegradasi. Penggunaan eco-friendly polybags juga dapat meningkatkan tingkat hidup bibit mangrove karena dapat langsung ditanam tanpa harus membongkar media tanam.

Sebagaimana kita ketahui bahwa, pelestarian dan rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting untuk terus dilakukan. Pelestarian ekosistem mangrove dapat dilakukan dengan cara menanam pohon mangrove di pesisir pantai secara berkelanjutan, sehingga ketersediaan bibit dalam jangka panjang perlu dipersiapkan, lanjut Prof Denny yang merupakan tim SDGs Center UNDIP dan Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Pesisir (PKMBRP) UNDIP.

Pada kesempatan ini, tim dari UNDIP menggandeng kelompok masyarakat termasuk BUMDES setempat untuk berperan aktif untuk peningkatan kapasitas masyarakat di wilayah pesisir Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak. Keterlibatan masyarakat pada saat penanaman bibit mangrove menjadi penting karena masyarakat setempat yang lebih mengetahui kondisi lokasi penanaman. Keterlibatan masyarakat pada saat tahapan penanaman juga akan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap kegiatan rehabilitasi mangrove tersebut, sehingga manfaat kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan berkehidupan sosial kemasyarakatan akan tercapai. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa UNDIP memiliki peran dan kontribusi dalam pengembangan wilayah pesisir secara regional dan nasional.

Lebih lanjut Prof. Denny dan tim menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNDIP yaitu Tropical and Coastal Region Eco-development atau Pengembangan Ekologis Wilayah Pesisir dan Tropis. Selain itu, pengelolaan wilayah pesisir juga termasuk dalam implementasi SDGs 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim dan SDGs 14 tentang Kehidupan Bawah Laut.

Selanjutnya ditambahkan oleh Prof Denny beserta tim, bahwa strategi lain adalah peningkatan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam di wilayah pesisir pantai yang ditujukan untuk meyakinkan kepada masyarakat pesisir, yaitu manfaat berkelanjutan yang dihasilkan oleh usaha pengelolaan dan pelestarian kawasan pesisir, khususnya ekosistem mangrove sebagai habitat nursery dan spawning ground sumberdaya perikanan dan kelautan. Hadir pula sebagai anggota tim diantaranya adalah Prof. Diana Nur Afifah dari Fakultas Kedokteran; Prof. Erni Setyowati dan Dr. Dessy Ariyanti dari Fakultas Teknik. Selain itu turut terlibat pada kegiatan ini adalah para mahasiswa lintas jurusan dan fakultas di UNDIP yang mengikuti KKN Tematik SDGs.

Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari perangkat Desa Tambakbulusan, pengurus Bumdes, serta kelompok masyarakat setempat, menyampaikan bahwa adanya kegiatan pengabdian masyarakat IDBU UNDIP ini sangat membantu warga dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang belakangan ini rusak parah di lokasi pantai wisata Glagah Wangi, Kabupaten Demak. Selanjutnya menurut pengurus BUMDES Bapak Ahmad dan Musahadi, disampaikan bahwa adanya kegiatan Tim UNDIP ini sangat bermanfaat dan membantu warga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir dan membantu di wilayah pantai Glagah Wangi yang menjadi unggulan destinasi wisata pantai saat ini. Bibit hasil persemaian tersebut nantinya sebagian akan ditanam dan diserahkan semua ke Bumdes untuk dikelola, dijual dan dilanjutkan oleh masyarakat setempat secara berkelanjutan karena kebutuhan bibit mangrove saat ini cukup tinggi untuk rehabilitasi wilayah pesisir utara Jawa.

Terobosan dan Inovasi Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan eco-friendly polybags di Desa Tambakbulusan, Kab. Demak, 17 November 2024.
Share this :

Category

Arsip

Related News