Site icon Universitas Diponegoro

Sartika Dewi, Alumni Terbaik FKM UNDIP yang Berprestasi dan Inspiratif

Sartika Dewi Pratiwi, alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro, menjadi salah satu sosok inspiratif dalam prosesi Wisuda Periode 176 UNDIP lalu. Sartika berhasil lulus dan menyandang predikat Cumlaude dari peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) dengan perolehan IPK 3,96 dalam selang waktu studi 4 tahun 12 hari. Prestasi ini menjadi bukti kegigihan dan dedikasi Sartika dalam menyeimbangkan pendidikan, organisasi, dan pengabdian masyarakat.

Sebagai penerima Program Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri 2021–2023, Sartika memanfaatkan beasiswa tersebut untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademiknya. Masuk melalui jalur mandiri pada tahun 2020, Sartika mengawali masa studinya dengan penuh kesibukan yang produktif.

Semasa studi di kampus, Sartika aktif sebagai Ketua Divisi Humas Forum AKK FKM UNDIP 2023, berkontribusi dalam kepanitiaan, serta menjadi salah satu koordinator terbaik kelompok pengembangan kecamatan di Ikatan Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri. Ia juga berpartisipasi dalam Program Desa Binaan BEM FKM UNDIP 2021 di Desa Banyumeneng, khususnya pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Melalui Ikatan Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri, Sartika terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari pendampingan Posyandu, sosialisasi pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM, hingga edukasi remaja terkait pentingnya pendidikan tinggi. Ia percaya bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selain aktif di bidang non-akademik, Sartika juga unggul secara akademik. Ia mengikuti pelatihan sertifikasi kompetensi bidang manajemen sumber daya manusia di FKM UNDIP dan menjadi kontributor artikel kebijakan di Tabloid LPM Manunggal. Artikel yang ia tulis pada tahun 2023 mengangkat pro-kontra kebijakan pemindahan fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama mahasiswa UNDIP.

Sartika juga mendapatkan pengalaman kerja melalui magang, baik mandiri di Kementerian Kesehatan RI, maupun akademik di RSUP Dr. Kariadi pada bidang Hukum, Organisasi, dan Humas. Kegiatan ini memberinya wawasan praktis tentang dunia kerja serta pengembangan jaringan profesional.

Menurut Sartika, pendidikan dan organisasi adalah dua hal yang harus berjalan seimbang. “Kegiatan akademik dan non-akademik adalah booster soft skill yang sangat penting untuk mendukung penerapan ilmu. Generasi muda tidak hanya diukur dari kecerdasan angka, tetapi juga moral, sosial, mental, emosional, dan spiritual,” pesan Sartika.

Dengan segala capaian dan kontribusinya, Sartika Dewi Pratiwi layak menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan diri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (DHW)

Share this :
Exit mobile version