Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

LPPM Menyelenggarakan Diponegoro Disaster Training bagi Para Sivitas Akademika dan Relawan UNDIP

Mengawali bulan Februari, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan Diponegoro Disaster Training bagi para dosen, mahasiswa dan juga tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Diponegoro. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda bidang Pengabdian Masyarakat melalui Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) yang merupakan unit tanggap bencana yang terdiri dari para relawan baik dari internal (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) maupun eksternal UNDIP.

Kegiatan yang berlangsung full day pada tanggal 4 – 6 Februari 2025 dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta memberikan dasar-dasar pemahaman terkait dengan kebencanaan. Materi berupa pemaparan dan diskusi berlangsung pada hari pertama dan kedua yang kemudian ditutup dengan kegiatan praktek pada hari ketiga. Acara yang dibuka oleh Prof. Dr-Ing Suherman, S.T., M.T selaku Ketua LPPM UNDIP ini juga menghadirkan para pembicara dan moderator yang ahli di bidang masing-masing.

Prof. dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med., M.M.R., Ph.D., Sp.And Subsp FER, FISQua mengawali dengan materi terkait Konsep Kerelawanan dan Dasar Kebencanaan. Selanjutnya, para peserta melakukan diskusi tentang Fenomena Perubahan Iklim, Pergerakan Lempeng Bumi dan Aktivitas Vulkanik dari pemateri Dr. Dian Agus Widiarso. Adapun, Bergas C. Penanggungan, S.Sos., M.Si sebagai Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah mengangkat topik tentang Kolaborasi Pentahelix dalam Kebencanaan dan materi Pengantar Manajemen Bencana yang dibawakan oleh Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas, S.Kep., M.Kep menjadi penutup sesi di hari pertama.

Diskusi dan paparan berlanjut di hari kedua, dimana para peserta mendapatkan materi dari pembicara internal maupun eksternal UNDIP yaitu Drs. Wahjoedi Fadjar, M.Si, Kepala Seksi Sarana Prasarana Darurat pada Bidang Penanganan Darurat, Sekretariat BPBD Provinsi Jawa Tengah (Sistem Komando dan Manajemen Posko), Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes. (Pengenalan Kluster Bencana), Ns. Nana Rochana, S.Kep., MN (Disaster Assessment and Emergency Response) dan Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Evakuasi dan Pencarian Korban Bencana).

Hari ketiga yang merupakan kegiatan hari terakhir, difokuskan pada diskusi dan juga simulasi yang diselenggarakan di Diponegoro Medical Simulation Centre (DMSC). Materi terkait Dukungan Psikososial Bencana dan Manajemen Kelompok Rentan dibawakan oleh Aldani Putri Wijayanti, S.Psi., M.Sc. Kemudian, dr. Satrio Adi Wicaksono, Sp.An., KAO memaparkan tentang Teori dan Praktik Medical First Response. Kegiatan diskusi serta praktik menarik antusiasme para peserta dengan didampingi oleh para fasilitator, panitia dan moderator diantaranya Marsha Yoke Nancy, S.Kep., Ns., M.N.Sc. S.Kep, Ns. Henni Kusuma, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB., Ph.D dan Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D.

Kegiatan Diponegoro Disaster Training ini diharapkan dapat memberikan bekal dasar bagi para relawan untuk dapat membantu para korban bencana. Salah satu kunci pertama yang perlu dilakukan saat evakuasi bencana ialah kemampuan dan kemauan para relawan dalam melakukan mitigasi bencana sehingga dapat bekerja dengan aman. Selain itu, diperlukan sinergi antar pihak terkait dalam penanggulangan bencana yang meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dalam proses evakuasi. Hal ini sejalan dengan semangat baru yang diusung ialah UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat. (AS)

 

Share this :

Category

Arsip

Related News