Dorong Produktivitas Akademik: UNDIP Fasilitasi Dosen Menulis Buku Ajar

UNDIP, Semarang (23/04) – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan bahan ajar berbasis kurikulum, UPT Perpustakaan dan UNDIP Press Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Batch 3 dengan fokus pada penulisan buku ajar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong produktivitas akademik para dosen melalui karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Workshop yang digelar di Ruang Pertemuan Lantai 4, Gedung UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, Kampus Tembalang ini pada Selasa, 22 April 2025 menghadirkan narasumber tersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Prof. Dr. Ir. Munasik, M.Sc., Instruktur Senior (Jenjang Kualifikasi V) sekaligus Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP.

Sebanyak 62 peserta hadir, terdiri dari 52 dosen dari berbagai fakultas dan sekolah di lingkungan UNDIP serta 10 penulis undangan penerima buku ber-ISBN. Dalam kesempatan ini pula dilakukan serah terima simbolis kepada 10 penulis yang telah berhasil menerbitkan bukunya melalui UNDIP Press sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi dan dedikasi.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., yang menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan kegiatan literasi ilmiah oleh UPT Perpustakaan dan UNDIP Press. Ia mendorong dosen untuk menjadikan buku ajar sebagai bagian penting dari portofolio akademik dan kontribusi terhadap penguatan budaya ilmiah di lingkungan universitas.

Pada kesempatan ini, disampaikan pula capaian program penulisan buku UNDIP. Dari Batch 1 dan 2 telah terkumpul 98 naskah, dengan 31 telah ber-ISBN dan 10 telah dicetak. Sementara Batch 3 mencatat 52 naskah masuk, dengan 24 siap layout dan 28 dalam tahap pengayaan substansi.

“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan keluaran dari buku ajar UNDIP di mana sebelumnya berada pada Bidang I yakni LP2MP, kini menjadi bagian kerjasama UPT Perpustakaan dengan UNDIP Press sehingga semakin mengobarkan semangat kita semua untuk membawa keberkahan dan kebermanfaatan bagi karir dosen baru, salah satunya berpijak di KUM yang menjadi pendorong jumlah perkuliahan,” harap Prof. Adian.

Materi pembuka disampaikan oleh Kepala UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, Suwondo, S.Hum., M.Kom., dengan topik “Prosedur dan Tata Cara Penerbitan Buku Ber-ISBN”. Ia menekankan komitmen lembaganya dalam menjadi mitra strategis dosen, mulai dari pendampingan penulisan hingga proses publikasi.

Dalam presentasinya, Suwondo memberikan panduan teknis mengenai proses penerbitan buku ajar, mulai dari pengajuan naskah, proses review, desain, hingga pendaftaran ISBN dan publikasi melalui UNDIP Press.  Ia juga mendiskusikan tentang syarat penting dalam menulis buku, motivasi menulis buku anatomi buku, kaidah dalam penulisan buku dan penulisan buku ajar dengan menggunakan AI.

Sementara itu, Prof. Munasik dalam materinya “Penulisan Buku Ajar”, menjelaskan secara komprehensif tentang struktur buku ajar berbasis Rencana Pembelajaran Semester (RPS), penggunaan taksonomi Bloom, serta pentingnya menyertakan soal, kunci jawaban, dan peta keilmuan. Ia juga memberikan bimbingan praktis penyusunan outline buku ajar yang aplikatif.

Saat pemaparannya, Prof. Munasik Prof. Munasik membedakan buku ajar dengan jenis buku akademik lain seperti monograf, diktat, modul, dan book chapter, baik dari segi gaya penyajian, substansi, hingga sasaran pengguna. “Buku ajar ditujukan khususnya bagi mahasiswa peserta mata kuliah internal dan juga bisa digunakan oleh mahasiswa umum.,” tegasnya.

Menurutnya, buku ajar bukan sekadar menyampaikan materi, namun harus komunikatif dan terstruktur sesuai dengan kurikulum. Ia mendorong para dosen untuk memulai dari outline RPS dan mengembangkan isi menjadi 14 bab lengkap dengan memuat deskripsi, capaian pembelajaran materi, memuat deskripsi, capaian pembelajaran termasuk evaluasi, dan referensi ilmiah.

Lebih lanjut Prof. Munasik juga menekankan pentingnya menggunakan referensi ilmiah dari jurnal bereputasi dan mengelolanya dengan bantuan aplikasi seperti Mendeley.

Workshop berlangsung interaktif melalui diskusi, tanya jawab, dan praktik penyusunan kerangka buku ajar. Tim UNDIP Press juga menyediakan layanan konsultasi penerbitan bagi para peserta.

Dengan semangat kolaboratif, Workshop Penulisan Buku Batch 3 diharapkan mampu menjadi wadah peningkatan kapasitas dosen dalam menulis dan menerbitkan buku ajar yang bermutu, memperkuat budaya literasi akademik serta mendorong produktivitas publikasi di lingkungan Universitas Diponegoro. (DHW)

Share this :