UNDIP, Semarang (12/8) – Fakultas Teknik Universitas Diponegoro resmi menjalin kerja sama dengan PT Mekanika Hirarki Seraya dan PT Geomac Survey Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung dalam acara Alumni Gathering Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada Minggu, 10 Agustus 2025, di The Ballroom, Pondok Indah Golf Course, Jakarta.
PT Mekanika Hirarki Seraya merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan penyediaan katup keselematan untuk perusahaan pertambangan minyak dan gas. Sedangkan PT Geomac Survey Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa teknologi survei dan pemetaan bagi industri. Dua perusahaan ini dimiliki oleh alumni Fakultas Teknik UNDIP, yaitu Isser Sinaga dari Teknik Mesin dan Imam Priambodo dari Teknik Geodesi.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., berterima kasih atas penandatanganan kerja sama ini. Beliau berharap, kerja sama ini bisa menginspirasi para mahasiswa agar bisa terus berkarya dan berdedikasi bagi kampus dan negara.
“Kepada para alumni, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan prestasi yang telah Bapak atau Ibu torehkan. Keberhasilan Anda menjadi inspirasi bagi generasi penerus dan bukti nyata kualitas pendidikan Fakultas Teknik UNDIP,” ucapnya.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyambut baik adanya kerja sama ini. Menurut beliau, UNDIP harus mulai bergerak untuk mencari peluang-peluang yang ada di luar kampus.
“Sudah 8 tahun UKT tidak bisa naik, tetapi kita kena efisiensi. Kalau kita tidak outward looking, kita tidak mencari peluang-peluang dari luar kampus, kayaknya kita tetap kalah untuk mempertahankan kualitas,” ujarnya.
Prof. Suharnomo berharap, para alumni bisa membantu para mahasiswa UNDIP yang ingin memulai karir di dunia industri. “Kami menghimbau dengan sangat, ini era internship, ini era di mana kekuatan alumni menjadi yang utama, kurang-kurangnya alumni kita, mohon terima dulu.” pungkasnya. (Komunikasi Publik/UNDIP/M Rusmul Khandiq)