UNDIP, Semarang (05/11) — Universitas Diponegoro melanjutkan rangkaian Upacara Wisuda ke-180 Tahun 2025 pada hari kedua tepatnya Rabu, 5 November 2025 yang diselenggarakan di Gedung Serb Guna Muladi Dome, Gedung Serbaguna Kampus Tembalang. Kehadiran Mia Khrisna Anggraini, S.T., M.Sc., alumni Teknik Kimia UNDIP yang kini menjabat Senior Vice President Business Transformation & Optimization Pertamina Patra Niaga semakin bermakna saat memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada para wisudawan tentang bagaimana meraih kesuksesan.
Berbeda dari motivasi pada umumnya, Mia mengajak para lulusan untuk mulai menentukan langkah yang akan ditempuh setelah prosesi hari ini, karena success has to be designed. “Kesuksesan perlu dirancang dengan tujuan yang jelas, strategi yang terukur, dan kesiapan diri yang matang,” ungkapnya.
Mia mendorong agar setiap individu perlu mengenali dan memahami dirinya melalui analisis SWOT pribadi, agar dapat merumuskan langkah dan peluang yang paling relevan dengan potensi serta tujuan hidupnya. Dengan demikian, lulusan mampu menentukan keterampilan yang perlu dikembangkan, pengalaman yang harus diperluas, serta jaringan yang perlu dibangun.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa dalam merancang jalan hidup, seseorang tidak hanya boleh mengandalkan satu rencana, namun perlu menyiapkan beberapa alternatif sehingga tidak mudah goyah jika salah satu langkah belum membuahkan hasil.
Mia juga mengungkapkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari jabatan atau pencapaian materi, melainkan dari nilai kontribusi (the value of our contribution) yang dapat diberikan kepada orang lain. “Kita boleh membuat rencana, tetapi jangan sampai kita mendikte Tuhan. Skenario yang Tuhan pilihkan bagi kita adalah yang terbaik. Menjadi orang yang noble artinya bermanfaat di mana selalu terkait dengan usaha dan integritas,” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya, Mia menekankan para wisudawan untuk tidak melewatkan peluang dan keberuntungan yang hadir di sekitar mereka, serta tidak lupa bahwa dukungan dan doa orang tua merupakan fondasi yang sering membawa seseorang pada titik terbaik dalam hidupnya. “Dari semua hal doa dan restu orang tua adalah yang mengantarkan kita pada ending terbaik dalam hidup yang kita impikan,” pungkasnya. Pesan tersebut membuat suasana auditorium menjadi hening penuh perenungan, bukan karena tanpa suara, tetapi karena kata-kata itu menyentuh ruang batin para hadirin.
Diketahui, sebanyak 873 wisudawan mengikuti prosesi pada tahap ini dengan rincian Fakultas Hukum (141), Fakultas Teknik (635), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (97). Dari total tersebut, 458 lulusan berhasil meraih predikat cumlaude menjadi sebuah capaian yang mencerminkan kerja keras, ketekunan, dan kedisiplinan para mahasiswa selama menempuh studi. Prosesi yang berlangsung khidmat ini merupakan bagian dari Sidang Terbuka Senat Akademik, menandai fase baru bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia profesional dan pengabdian masyarakat.
Pada kesempatannya, Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., turut menyampaikan apresiasi terhadap para lulusan. Ia menegaskan bahwa alumni UNDIP dikenal pekerja keras, loyal, dan memiliki karakter yang kuat, sehingga cepat beradaptasi dan mampu bersaing di berbagai sektor profesional, baik nasional maupun global. “Walaupun kita universitas di daerah, mudah-mudahan kualitas kita harus hadir dalam tatanan global,” ungkapnya.
Dalam laporan wisuda, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Ir. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., memberikan apresiasi kepada wisudawan berprestasi dalam karya ilmiah dan kontribusi akademik, antara lain Dwanda Julisa Sistyawan, Doktor Ilmu Hukum (4 publikasi); Suci Senjana, Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan (4 publikasi); Rifky Nafi Fadhila, Magister Teknik dan Manajemen Industri (cumlaude dan publikasi terbaik dengan 2 publikasi); Adhani Windari, Doktor Administrasi Publik (cumlaude dan publikasi terbaik dengan 3 publikasi). Penghargaan ini mencerminkan budaya riset yang terus tumbuh dan komitmen UNDIP dalam menghasilkan pengetahuan yang relevan bagi masyarakat dan perkembangan akademik.
Rangkaian prosesi hari kedua berakhir dengan penuh harapan dan kebanggaan. Melalui pesan dari pimpinan universitas dan alumni inspiratif diharapkan para wisudawan yang kini memasuki fase baru sebagai pribadi yang siap berkarya, berdaya saing, dan berkontribusi bagi masyarakat sejalan dengan semangat UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat melalui penguatan program Diktisaintek Berdampak. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ DHW & Syahra)







