Ratusan Siswa SD ikuti Tur Edukasi di Pengolahan Sampah UNDIP: Belajar Daur Ulang Sampah dan Peduli Lingkungan

UNDIP, Semarang (24/11) – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Diponegoro menerima kunjungan edukatif dari SD Islam Pangeran Diponegoro pada Senin, 24 November 2025. Tampak ratusan siswa SD Islam Pangeran Diponegoro datang memenuhi area TPST Kantor UPT K3L UNDIP untuk mengikuti kegiatan belajar lapangan bertema “Cinta Lingkungan dan Kebersihan Sekolah”. Kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa terkait pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, serta penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Kunjungan tersebut diikuti oleh 373 siswa, yang terdiri dari kelas 4 sebanyak 144 siswa, kelas 5 sebanyak 117 siswa, dan kelas 6 sebanyak 112 siswa. Dalam kegiatan ini mereka diajak berkeliling area pengolahan sampah UNDIP dan mengenal lebih dekat bagaimana sampah dikelola dengan benar, dengan didampingi oleh guru, pihak UPT K3L, serta relawan mahasiswa UNDIP.

Dalam sesi sosialisasi dan tur edukasi, siswa diperkenalkan dengan konsep dasar sampah dan lingkungan, serta diajak berkeliling menyusuri sejumlah fasilitas pengelolaan sampah terpadu yang dimiliki TPST UNDIP. Mereka berkeliling ke beberapa area TPST, seperti Kedu Farm yang menjadi lokasi kandang ayam; Rumah Maggot, tempat maggot mengolah sisa makanan; Area Pengolahan Sampah Organik; serta melihat-lihat beberapa alat-alat yang dimiliki TPST untuk mengolah sampah.

Pihak UPT K3L UNDIP oleh Dr. Ling. Ir. Sri Sumiyati, S.T., M.Si., IPM., ASEAN Eng., mewakili Ketua UPT K3L UNDIP, Dr. Bina Kurniawan, S.K.M., M.Kes., dalam sambutannya mengajak siswa memaknai kunjungan ini tidak hanya sebagai kegiatan belajar, tetapi juga sebagai bagian dari ibadah.

“Menuntut ilmu itu ibadah, niat ibadah untuk menuntut ilmu di UPT K3L UNDIP/TPST UNDIP, semoga Allah memberkahi upaya kita semua untuk menjaga alam semesta. Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Adapun Kepala SD Islam Pangeran Diponegoro, Ust. Khoiril Basyar, S.HI., S.Pd., ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan belajar yang diberikan UNDIP dan mengingatkan siswa yang hadir agar dapat memanfaatkan kegiatan guna menambah ilmu untuk nantinya dapat diterapkan.

“Jangan lupa tidak hanya mengikuti kegiatan tetapi juga dapat menerapkan dalam kehidupan kita sehari-hari dirumah disekolah dimanapun. Tidak ada sampah, lingkungannya bersih, sampah yang kita hasilkan harus kita bisa olah kembali,” ujarnya.

Beberapa siswa juga mengungkapkan keantusiasannya setelah mengikuti tur edukasi. Mereka merasa senang mendapatkan wawasan baru tentang sampah dan lingkungan, serta memahami proses pengolahan sampah langsung.

“Disini saya melihat ada kandang ayam, selain itu tentang memilah sampah, dari awal sampai akhir seru sekali melihatnya. Jadi menurutku tempat ini bagus sekali untuk yang tidak tau bagaimana cara untuk mengolah sampah,” ungkap Azka, salah satu murid kelas 4 ketika ditanyai kesan dalam mengikuti kegiatan.

Kunjungan edukasi mengenai sampah dan lingkungan ini tidak hanya diikuti oleh siswa SD. Pada Selasa, 25 November 2025, TPST UNDIP juga akan kembali menerima kunjungan serupa dari PAUD Permata UNDIP dalam kegiatan Outing Class bertema “Lingkungan Bersih”.

Kegiatan kunjungan ini menunjukkan komitmen UNDIP sebagai kampus yang mendorong edukasi dan kesadaran lingkungan bagi masyarakat, termasuk generasi muda, sekaligus memperkuat peran UNDIP sebagai kampus yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. TPST UNDIP juga terus membuka diri sebagai ruang belajar publik yang ramah, informatif, dan menginspirasi untuk menumbuhkan kepedulian terhadap isu lingkungan sejak dini. (Komunikasi Publik/UNDIP/Nabila)

Share this :