UNDIP, Semarang (2/8) – Suasana semarak dan penuh sportivitas mewarnai gelaran Home Tournament Piala MDC (Medical Double Championship) yang berlangsung pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025 di Lapangan Tenis Rusunawa UNDIP, Tembalang, Semarang. Home Tournament Piala MDC (Medical Double Championship) merupakan ajang silaturahmi dan prestasi para dokter dan akademisi pecinta tenis.
Turnamen eksklusif ini diikuti oleh 20 pasangan ganda, terdiri dari 10 pasangan dari UNDIP Tenis Klub serta 10 pasangan dari ATMI (Asosiasi Tenis Medis Indonesia) dari berbagai wilayah di Indonesia. Yang menarik, turnamen ini memiliki batasan usia yang unik, yakni jumlah usia pasangan minimal 100 tahun, yang menambah tantangan dan daya tarik tersendiri.
Berhasil melaju ke partai final, pasangan Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. (FEB UNDIP) yang saat ini menjabat Rektor Universitas Diponegoro dan Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.(FT UNDIP) yakni Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro tampil solid dan meyakinkan, berhasil meraih gelar Juara 1 usai menundukkan pasangan Dr. dr. Abdul Mughni, M.Si.Med., Sp.B.KBD /Kombes Pol Purn dr. Aris SpTHT-BKL dengan skor unggul 8-2.
Sebelumnya, pasangan Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si./Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.harus melalui laga semifinal sengit menghadapi pasangan Dr. dr. Hery Djagat Purnomo, Sp.P.D-KGEH/Cuk Prihatmanto, yang berakhir dramatis lewat tiebreak dengan skor 8-7 (7-3).
Sementara itu, pasangan Dr. dr. Abdul Mughni, M.Si.Med., Sp.B.KBD / Kombes Pol Purn dr. Aris SpTHT-BKL menyingkirkan pasangan mbah Dartoyo/Rahmawan PB di semifinal lain dengan skor 8-3. Kedua pasangan semifinalis yang kalah, yaitu mbah Dartoyo/Rahmawan PB dan Dr. dr. Hery Djagat Purnomo, Sp.P.D-KGEH/Cuk Prihatmanto, berbagi tempat sebagai Juara 3 Bersama.
Sementara itu, meskipun bukan laga penentu juara, partai perempat final antara mbah Dartoyo/Rahmawan PB melawan mantan atlet SEA Games, Yusmawan Fahmi, yang berpasangan dengan mbah Ranto, justru menjadi tontonan paling seru dan dinantikan.
Permainan berlangsung sangat ketat dan penuh atraksi meski berakhir dengan skor 8-3 untuk kemenangan mbah Dartoyo/Rahmawan. Kecepatan, teknik tinggi, dan gaya bermain atraktif dari Yusmawan Fahmi menyedot perhatian penonton yang mengelilingi lapangan. Laga ini menjadi sorotan karena mempertontonkan kualitas permainan yang luar biasa.
Dr. dr. Abdul Mughni, M.Si.Med., Sp.B.KBD.selaku ketua panitia menyampaikan rasa bangga dan haru atas antusiasme peserta dan penonton. “Alhamdulillah, turnamen Piala MDC 2025 berjalan lancar, meriah, dan penuh semangat kekeluargaan. Kami sangat mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dari UNDIP Tenis Klub maupun ATMI yang datang dari berbagai daerah. Meskipun usia para peserta minimal 100 tahun per pasangan, semangat juang dan kualitas permainan yang ditampilkan sungguh luar biasa! Ini bukti bahwa semangat berolahraga tak mengenal usia. Semoga turnamen ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan yang mempererat tali silaturahmi antara dunia akademik dan dunia medis lewat tenis,” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. Dekan Fakultas Teknik UNDIP sekaligus juara 1 bersama Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami senang bisa berpartisipasi dan tentu bangga bisa menjadi juara. Tapi lebih dari itu, atmosfer kebersamaan dan kekeluargaan di turnamen ini luar biasa. Semoga turnamen seperti ini bisa terus menjadi ruang sehat untuk menjaga kebugaran dan mempererat kolaborasi lintas institusi dan profesi,” katanya.
Turnamen ditutup dengan ramah tamah dan pembagian hadiah yang berlangsung meriah. Semangat, persahabatan, dan prestasi menjadi tiga kata kunci dari suksesnya gelaran Piala MDC 2025 ini. Sampai jumpa di turnamen berikutnya! (Komunikasi Publik/UNDIP/Rmw ed. Ut)